Berita

joko widodo/net

Politik

Sekarang Jokowi Membela Kekerasan, Bagaimana Kalau Sudah Berkuasa?

KAMIS, 03 JULI 2014 | 16:49 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

. Sikap Joko Widodo yang membenarkan pendukungnya berbuat vandalisme di kantor stasiun televisi TV One mendapat kecaman dari pihak pasangan Pilpres nomor 1, Prabowo-Hatta.

Menanggapi aksi pendukungnya kemarin malam, hari ini Jokowi terkesan menyalahkan stasiun televisi yang diserang. "Gimana relawan kita nggak panas. Salah sendiri manas-manasi. Jangan salahi relawannya, salahin yang buat isu, fitnah dan buat panas," ujar Gubernur DKI Jakarta non aktif itu di Bandung, seperti dikutip dari JPNN.

Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Habiburokhman, menegaskan, Jokowi akan menuai masalah besar dengan pernyataan yang mendukung kekerasan itu.


"Ada masalah besar dengan pernyataan itu. Bagaimana kelak dia akan pimpin pemerintahan kalau sekarang saja toleran pada tindakan vandalisme. Apakah pada saat berkuasa dia akan sering gunakan kekerasan. Saya kasihan melihatnya," ujar Habiburokhman kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis (3/7).

Dia menegaskan bahwa vandalisme terhadap instsitusi pers adalah kejahatan terhadap bangsa. Apalagi, Indonesia bersusah payah membangun kebebasan pers.

"Saran kami ke penegak hukum, kasus ini harus ditindak tegas. Ini tragedi memalukan bangsa dan sudah jadi pemberitaan di internasional. Polri jangan takut menindak parpol tertentu. Jangan takut ada pengaruh politiknya," jelasnya.

Dia juga meminta Polisi cepat menindak pelaku yang memprovokasi pengepungan stasiun televisi TV One. Yang paling menonjol adalah Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo.

Kemarin malam, dalam pesan disebarkan melalui Blackbery Messenger dan SMS, Tjahjo Kumolo menyebutkan, fitnah terhadap PDIP sudah pada tahap kritis. Berikut instruksi dari Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK itu:

Fitnah sdh pada situasi krItis seolah PDI PERJUANGAN mengusung kader PKI. PDIP kawan PKI maka PDIP musuh AD di dmk "berita TVone"  :  -sikap saya sbg sekjen Partai-anggota kader PDI PERJUANGAN segera kami 'SIAGA SATU' disiapkan segera mengepung studio TVone- surat Ijin ke Polda Metro km siapkan. Partai minta pertanggung jawaban Bukti siapa nama anggota PKI yg diberitakan TvOne tsb--ini menyangkut Harga diri Kehormatan Partai dan Ibu Megawati Soekarnoputri yg dilecehkan oleh beritaTvONE-- (TjahjoKumolo-sekjen PDIPERJ)---disiagakan/dikonsolidasikan seluruh kader--sambil menunggu perintah Lanjut !
. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya