Berita

Hukum

KPK, Usut Tuntas Korupsi APBN dan APBD!

KAMIS, 03 JULI 2014 | 00:41 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi didesak untuk mengusut tuntas dugaan korupsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang marak terjadi di Indonesia.

Lingkar Mahasiswa Anti Korupsi Yogjakarta (LMAKY) mengaku jengah dengan situasi dan kondisi birokrasi yang masih penuh korupsi. Kasus terakhir terkuaknya dugaan korupsi APBD DKI Jakarta di era kepemimpinan Joko Widodo.

"Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kasus korupsi APBN dan APBD yang masuk dalam daftar KPK. Hampir tidak ada satu daerah pun yang bersih dari korupsi," beber Koordinator LMAKY Muhammad Siddiq melalui keterangannya kepada redaksi, Rabu malam (2/7).


Bahkan, dalam laporan terakhir, kader PDI Perjuangan yang banyak menjabat di struktur pemerintahan daerah menduduki tingkat korupsi tertinggi.

"Mulai dari kasus lawas seperti DPRD Kota Solo di tahun 2003, maupun kasus korupsi pengadaan bus Transjakarta yang sedang diselidiki," kata Siddiq.

Keadaan seperti itu, lanjutnya, semakin menguatkan bahwa bahaya laten korupsi tak hanya banyak terjadi di tingkat pemerintahan pusat. Namun, sudah menjamur ke daerah-daerah layaknya sistem kaderisasi.

Siddiq pun mengingatkan, ancaman bahaya korupsi sangat menggelisahkan anak bangsa yang mempunyai kesadaran dan kecintaan terhadap negaranya. Maka dari itu, LMAKY menyatakan bahwa pencegahan dan penanganan korupsi adalah wajib dilakukan oleh seluruh anak bangsa, terkhusus KPK.

"Korupsi bukanlah budaya Indonesia. Korupsi adalah perbuatan menyengsarakan rakyat, merusak kehidupan berbangsa di Indonesia, dan menghalangi terciptanya kesejahteraan rakyat," tegasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya