Berita

joko widodo/net

Hukum

MISTERI KASUS TRANSJAKARTA

Di Depan Kantor Kejagung, Demonstran Desak Jokowi Diperiksa

RABU, 02 JULI 2014 | 15:40 WIB | LAPORAN:

. Puluhan demonstran yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Anti Korupsi (Koran), mendatangi Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mendesak Jaksa Agung Basrief Arief, memeriksa Gubernur DKI Jakarta nonaktif Joko Widodo (Jokowi), terkait kasus dugaan markup Bus TranJakarta.

Koordinator Koran Muhammad Alexandra menyatakan, Jokowi bukanlah Tuhan yang tidak punya kesalahan. Oleh karena itu, Alex meminta Basrief berani dan segera memanggil serta memeriksa calon presiden dari PDIP tersebut. Lantaran, Jokowi mengetahui anggaran dan mengeluarkan SK tersebut.

"Janji 5 tahun mau membenahi Jakarta ternyata pembohong, dia bersumpah atas nama ALLAH memimpin Jakarta," kata Alexander dalam orasinya, di depan Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (2/7).


Alex terangkan, saat memimpin Jakarta saja Jokowi gagal, apalagi memimpin Indonesia yang begitu besar. Ironisnya, dalam kasus Transjakarta ini Jokowi mengorbankan anak buahnya yang sudah menjadi tersangka.

"Penanganan kasus ini terasa janggal, karena hingga saat ini penyidik belum memeriksa Jokowi, meski sudah menetapkan 4 tersangka," ujarnya.

Ketidak transparan kasus ini kian menguat dengan adanya duagaan transkrip pembicaraan Basrief dengan Ketuam PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kami curiga mengapa Jokowi belum diperiksa. Kami menuntut Kejaksaan Agung terhindar dari intervensi politik yang berusaha melindungi Jokowi," pungkasnya.

Yang menarik dari aksi ini, para demonstran menggunakan topeng-topeng yang menandakan sikap pembohong Jokowi. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya