Berita

abraham samad/net

Hukum

Kok KPK Diamkan Kasus Transjakarta?

SELASA, 01 JULI 2014 | 21:57 WIB | LAPORAN:

. Kasus dugaan korupsi bus Transjakarta seharusnya segera ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam korupsi ini negara dirugikan sebesar Rp 1,5 triliun.
 
"Kasus dengan nilai sebesar itu harusnya menjadi ranah KPK. Bukan diproses (Kejagung) seperti kasus korupsi biasa," kata pengamat kebijakan publik dari Universitas Brawijaya Malang, DR Khairul Muluk kepada wartawan, Selasa (1/7). 
 
Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menetapkan mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Transjakarta dan BKTB pada Dinas Perhubungan DKI Jakarta tahun 2013. Pihak lain yang juga ditetapkan sebagai tersangka adalah Direktur Pusat Teknologi dan Sistem Transportasi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Prawoto.
 

 
"Tak mungkin dengan nilai proyek sebesar itu hanya disupervisi seorang Kepala Dinas. Pasti Kepala Daerahnya (Jokowi) juga tahu," kata Muluk. Sehingga menurut Muluk, kasus ini harusnya segera diambil alih oleh KPK. 
 Terlebih lagi selama ini KPK proaktif memproses kasus-kasus dan tidak duduk manis menunggu laporan. "Kali ini KPK melempem," sindir Muluk.
 
Muluk juga mengatakan, jika kasus ini dibiarkan, publik bisa menilai KPK melakukan pembiaran dengan kasus ini. Belum lagi ramai diberitakan sebelumnya Abraham Samad memiliki kedekatan dengan Jokowi.

"Sebelumnya diberitakan bahwa Abraham Samad akan menjadi kandidat cawapres sebelum muncul nama JK. Publik bisa mengkait-kaitkan kedekatan tersebut berhubungan dengan kasus ini," terangnya. 
 
Dia menambahkan komitmen Jokowi terhadap kasus korupsi harus di-clearkan. Dan PDIP juga harus membersihkan isu pembicaraan Megawati dengan Jaksa Agung Basri Arief soal Transjakarta. "PDIP dan Jokowi harus membersihkan hal-hal itu sehingga tak membuat orang menduga-duga. Ini penting karena Jokowi maju sebagai capres dari PDIP," ungkap Muluk.
 
Untuk perbandingan, sebelumnya Jokowi sangat koorperatif dengan KPK. Saat ada pemberian gitar Metallica, mantan walikota Solo itu berinisiatif melaporkan kepada KPK. Tetapi untuk kasus korupsi Transjakarta, Jokowi memilih diam dan terkesan acuh. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya