Berita

net

Politik

KIPP: Semua Kasus Pelanggaran Pilpres Harus Dituntaskan Segera

SELASA, 01 JULI 2014 | 17:46 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia siap memantau proses pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014.

Ditegaskan KIPP, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan penyelenggara lainnnya harus serius mengedepankan asas penyelenggara pemilu seperti mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, keterbukaan, dan efektifitas. Hal tersebut mengingat pengalaman Pemilu Legislatif lalu yang dipenuhi pelanggaran etik, administrasi dan pidana. Pelanggaran itu didominasi oleh jajarannya di bawah.

Ketiga, segala bentuk pelanggaran baik yang bersifat administrasi, pidana dan etik harus segera dituntaskan, misalnya seperti kasus surat kepada guru-guru untuk mendukung salah satu pasangan atau kasus peredaran Obor Rakyat yang mendiskreditkan salah satu Capres.


"Harus segera dituntaskan oleh pihak kepolisian, karena dampaknya sangat destruktif bagi demokrasi serta kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Wakil Sekretaris Jenderal KIPP Indonesia, Girindra Sandino, kepada wartawan, Selasa (1/7).

KIPP Indonesia mengajak masyarakat terlibat aktif dalam mengawasi proses pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, dan berpartisipasi dalam menciptakan pelaksanaaan Pilpres 2014 yang jujur dan adil, damai serta jauh dari tindakan-tindakan kontra-demokrasi.

"KIPP Indonesia akan mendirikan posko-posko pengaduan untuk masyarakat guna memantau dan mengawasi proses pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014," terangnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya