Berita

hashim djojohadikusumo

Hashim: Survei Gallup Permainan Lawan

SABTU, 28 JUNI 2014 | 17:40 WIB | LAPORAN:

Survei Gallup Indonesia Poll Daily yang sempat dimuat di Ireport.cnn.com, situs jurnalisme warga milik CNN merupakan palsu. Karena memang tidak ada Gallup Indonesia Poll Daily.

"Survei Gallup itu penipuan. Saya tegaskan nggak ada Gallup di Indonesia," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo usai deklarasi Forum Gusdurian Jabar untuk Prabowo-Hatta di Gor Citra Arena Bandung, Sabtu (28/6).

Karena survei tersebut mengedit temuan Gallup tentang persaingan pilpres AS antara Barack Obama versus Mc Cain. "Itu penipuan namun bukan tim kami yang menipu dan membuatnya. Ya siapa lagi. Jadi itu survei buat Obama tahun 2008 diedit sama siapa lagi," ungkapnya.


Karena  itu dia menuding survei yang menyebutkan bahwa Prabowo unggul atas Jokowi merupakan permainan intelijen dari pihak rival. "Intel sana, tau nggak? " tegas adik kandung Prabowo Subianto ini. (Baca: Tim Jokowi Sendiri yang Dalangi Survei Palsu Gallup)

Pada Selasa kemarin, publik Indonesia memang diramaikan dengan jejak pendapat Gallup Poll, yang yang disebut dilansir CNN dengan judul 'Indonesians Predict Prabowo Will Be Next Indonesia President'. Polling itu menunjukkan Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa unggul 11 persen dari Joko Widodo yang berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Namun ternyata, polling Gallup itu diposting di kanal iReport CNN, kanal sejenis jurnalisme warga milik CNN. Penulis artikel menggunakan nama "Beritabisnis". Beberapa saat setelah jadi bahan perbincangan dan diulas menjadi berita, artikel itu dihapus.

Survei itu diyakini palsu alias abal-abal. Si pembuat diyakini hanya menyalin hasil survei Gallup tentang persaingan pilpres AS antara Barack Obama versus Mc Cain. Persentase hasil survei tentang perolehan suara Prabowo sama seperti perolehan suara Obama, sementara perolehan suara Jokowi sama dengan Mac Cain. (Baca: Ternyata Akun Beritabisnis Pernah Memposting Jokowi Menang Pilgub di CNN)

Namun, hasil penelusuran lebih lanjut, akun 'Beritabisnis' pada 14 September 2012, atau sepekan sebelum Pilgub DKI putaran dua digelar, juga memposting ulasan hasil survei Pilgub DKI yang menyatakan pasangan Jokowi-Ahok mengalahkan pasangan Foke-Nachrowi. Artikel diposting merujuk hasil survei Indonesian Network Elections Survey.

Menurut survei tersebut, pasangan Jokowi-Ahok menang Pilgub DKI dengan memperoleh suara 72,48 persen dari seluruh pemilih ibukota, sementara Foke-Nachrowi memperoleh 27,52 persen. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya