Berita

Kader Muhammadiyah Merasa Disambar Petir Melihat Foto 'Kebangkitan Bad Guys' Wimar

KAMIS, 19 JUNI 2014 | 15:29 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Foto yang diunggah Wimar Witoelar di akun Twitternya terus mendapat sorotan, terutama dari kalangan Muhammadiyah. Dalam foto berjudul 'Gallery of Rogues, Kebangkitan Bad Guys ' terdapat foto Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Keduanya diapit sejumlah tokoh seperti Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Heryawan, Tifatul Sembiring, Abubakar Baasyir, dan Habib Rizieq di sebelah kiri. Sementara sebelah kanan, terdapat foto Suryadharma Ali, Aburizal Bakrie, Anis Matta, dan AA Gym.

Di bawah foto Prabowo Cs itu, terdapat lambang ormas seperti Muhammadiyah, MUI, FPI, Hizbut Tahrir Indonesia, dan lainnya. Sedangkan tampak foto Ali Imron, Imam Samodra, Amrozi, Osama Bin Laden dan Soeharto sebagai background.


"Melihat postingan Wimar Witoelar di sosial media terkait gambar-gambar teroris dan banyak logo partai dan Muhammadiyah, saya terasa disambar petir karena tidak ada hujan tidak ada angin kenapa Muhammadiyah disebut sebagai teroris," tegas kader muda Muhammadiyah Ahmad Rofiq (Kamis, 19/6).

Baginya, foto tersebut penghinaaan yang sudah sangat luar biasa. Ini bagian dari penistaan terhadap Muhammadiyah yang telah mengabdi kepada bangsa ini lebih dari 1 abad.

"Sebagai aktivis Muhammadiyah, saya tersinggung dengan postingan gambar ini. Boleh saja seorang WW (Wimar Witoelar) tidak suka terhadap Prabowo sebagai presiden, tapi apa urusannya mengkatagorisasikan Muhammadiyah sebagai pendukung Prabowo dan teroris," ungkapnya.

Apalagi, Muhammadiyah netral di Pilpres 2014 ini. Netralitas ini telah diputuskan melalui Sidang Tanwir Muhammadiyah di Samarinda 1 bulan lalu. Dan Muhammadiyah bukan organisasi teroris seperti dalam postingan dia.

"Wimar harus mempertanggungjawabkan terhadap apa yang sudah dia lakukan. Dia harus melakukan klarifikasi secara khusus ke Muhammadiyah. Dan minta maaf kepada publik secepat cepatnya. Jangan merusak demokrasi yang cara-cara anarkhisme opini yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," sergah Rofiq. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya