Berita

ilustrasi

Bola Bagus

Mueller Selalu Tertawa Di Ruang Ganti Dan Di Lapangan

Strategi Loew Sukses Coentrao Bakal ‘Dirumahkan’
RABU, 18 JUNI 2014 | 09:40 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Ronaldo mati kutu, Pepe kar­tu merah, Coentrao dan Almeida ci­dera parah. Salah apa Portugal sam­pai bisa dibantai Jerman oleh Thomas Mueller (hattrick) dan Mats Hummels di Arena Fonte Nova, Salvador, kemarin. Selec­cao pun terdampar di posisi juru kunci, kalah selisih gol dari Gha­na yang ‘cuma’ kalah 1-2 dari AS. Untuk saat ini Jerman dan AS punya kans lolos yang besar.

Cristiano Ronaldo, sang pe­main terbaik dunia itu selalu tak berdaya di hadapan Der Panzer sejak 2006. Lawan Jerman, tam­pil penuh 90 menit, CR 7 tercatat melepaskan tujuh tembakan dan hanya dua yang mengarah ke ga­wang.

Dia cuma membuat 25 umpan de­ngan tingkat akurasi 84 persen da­n hanya satu umpan kunci. Pe­main 29 tahun itu juga tiga kali ke­hilangan bola dan dua kali turno­ver, sebagaimana dilansir whos­cored. Maka tak menghe­rankan jika Ronaldo cuma diberi nilai 6,17 dan menem­pati urutan enam dari 14 pemain Portugal yang tampil.


Di luar masalah ke­bugaran, Joa­chim Loew sukses meramu for­mula anti Ronaldo. Filosofi­nya sederhana, Ronaldo “hilang”, Portugal “habis”.

“Tim bermain bagus dan tidak membiarkan Portugal memiliki banyak peluang. Kami bermain dengan kecepatan tinggi di ba­bak pertama untuk mendapatkan pe­luang kami. Sangat penting  mencegah Ronaldo untuk men­dapatkan pergerakan karena dia sangat berbahaya,” papar Loew.

Pada laga itu, bek Jerome Boa­teng ditugaskan untuk meng­awasi pergerakan Ronaldo. Tak hanya itu, para pemain Jerman lain­nya bertugas untuk meng­ganggu pemain Real Madrid ter­sebut.

“Tujuan kami adalah untuk meng­ganggu dia (Ronaldo), se­saat setelah dia mendapat bola dan Boateng melakukan itu de­ngan sangat baik,” puji Loew.

Puja-puji langsung didapatkan Jerman dari media-media di ne­ga­­ranya. “Ini akan jadi Piala Du­nia kami. Mueller sudah bicara mengenai memenangi seluruh­nya,” tulis suratkabar Bild.

Media-media Jerman dikenal amat kritis dan tak jarang men­cari kesalahan sekecil apapun, namun kali ini mereka tak bisa mengeluhkan apa-apa. “Mueller menghancurkan Portugal,” sebut Die Welt di halaman muka.

Me­dia konservatif Frankfurter All­ge­meine Zeitung (FAZ) tak mau kalah  melontarkan pujian. “Segala hal yang direncanakan Loew berjalan dengan amat baik. Semua yang ia inginkan ter­wu­jud, banyak variasi, serangan ce­pat yang diawali dari tengah dan menguasai lawan dengan kece­pa­tan dan pergantian posisi,” tu­lis FAZ.

“Pertandingan ini memper­li­hatkan bagaimana Loew ingin Jer­man bermain sepakbola, se­buah gaya yang sebelumnya cu­ma muncul dalam fase sing­kat,” lanjutnya.

“Start Piala Dunia tidak bisa lebih baik lagi untuk tim Jerman. Mueller brilian dengan tiga gol­nya,” tulis Sueddeutsche.

Kegemilangan Mueller meski posisinya bukan striker murni pun direaksi positif.
“Dia pemain berkualitas ting­gi, dingin di depan gawang dan bisa mencetak gol dari sudut yang sulit. Ini sangat-sangat penting un­tuk dirinya dan juga tim,” puji Mario Goetze rekan setim Muel­ler di Muenchen.

Kepribadian Mueller, pence­tak gol terbanyak Piala Dunia 2010 ini dianggap nilai plus oleh pelatih kiper Jerman Andreas Koepke.

“Bahkan sekadar dalam hal atmosfer di tim, Thomas sangat penting. Dia tertawa di lapangan dan ruang ganti sebelum pertan­dingan, tepat ketika ketegangan keluar dari batasnya.”

“Kita melihat lagi hari ini bah­wa dia juga bisa bermain dan mencetak gol-gol. Dia selalu me­nikmati hidup, membuatnya le­bih menyenangkan bagi pemain-pemain lain dan sangat-sangat pen­ting untuk pertandingan ka­mi,” tandasnya.

Adapun Pelatih Portugal Paolo Bento menyatakan timnya han­cur karena hukuman penalti dan kartu merah. Soal keputusan-keputusan wasit itu, Bento me­mang tak se­cara langsung me­nyalahkan wasit yang memim­pin pertandi­ngan. Ta­pi, dia meng­ungkapkan bahwa tim besu­tannya membuat kesalahan.

“Itu merupakan dua hal yang me­nunjukkan kerancuan dan ke­duanya menentukan,” kata Bento.

“Penaltinya dibuat-buat dan saya tak tahu apakah (Pepe) di­kartu merah karena reputasinya.”

Namun Mueller membantah memprovokasi wasit Milorad Mazic sehingga mengusir Pepe di menit 37.

“Saya merasa ditanduk Pepe. Kartu merah itu bukan gara-gara saya dan saya tidak berniat untuk membuat pemain dikartume­rah,” ujar Mueller.

Selain Pepe, Portugal teran­cam “memulangkan” Fabio Co­en­trao yang mengalami cidera otot paha di menit ke 62. Bek Real Madrid itu sendiri yang me­rasa cideranya parah.

“Sejujurnya saya berpikir bah­wa Piala Dunia sudah berakhir untuk saya. Ini adalah hari yang se­dih, salah satu yang paling se­dih dalam hidup saya. Tapi ini baru pertandingan pertama dan ter­lepas dari hasilnya, kami ma­sih bisa lolos ke babak berikut­nya,” imbuhnya.

Pil Pahit Altidore

Hancurnya Portugal berkah buat Amerika Serikat. Di Natal, The Yanks mengakhiri kutukan tidak pernah dari Ghana dengan skor tipis 2-1 lewat salah satu gol ter­cepat dalam sejarah Piala Du­nia oleh Clint Dempsey dan bek belia John Brooks.

Klinsmann pun memuji anak-anak asuhnya yang tak mengenal kata menyerah. Seraya memberi­tahu media bahwa ia memang meminta anak-anak asuhnya un­tuk terus berjuang dan menekan pertahanan Ghana.

“Saya telah katakan dari bang­ku cadangan beberapa menit se­belum gol kemenangan kami, ka­mi akan mendapatkan kesem­pa­tan, kami harus terus menekan Ghana. Kami berlatih terus un­tuk memperkuat bola mati dan ak­hirnya kami mendapatkan ha­sil darinya. Kami memiliki men­tal kuat dan bertarung hingga me­nit terakhir,” papar Klinsmann.

Meski menang, pelatih berusia 49 tahun itu tetap melihat kek­u­rangan di tim yang dibesutnya sejak 2011. Ya, masalah dalam mengatur tempo permainan dan penguasaan bola.

“Pertandingan tadi menjadi hal yang luar biasa dan berakhir sa­ngat indah. Namun, masih ada ruang yang harus kami kem­bang­­kan, kami memiliki masa­lah saat menahan bola,” lanjut eks pelatih asal Jerman itu.

Harga kemenangan AS ini sung­guh mahal. Lantaran striker an­dalan Jozy Altidore cidera ham­­string kiri di menit ke-23 saat adu lari dengan pemain Gha­­na John Boye. Altidore pun teran­cam pu­lang dari Brasil lebih cepat.

“Itu sedikit mengejutkan kalau Jozy mendapat cedera. Itu seperti me­nelan pil pahit,” kata Klins­mann.

Kabar cideranya Altidore ini seolah karma buat Klinsmann. Saat mengumumkan 23 pemain fi­­nal yang dibawa ke Brasil, se­ca­ra mengejutkan Klinsi mem­bu­ang Landon Donovan. Pada­hal pemain LA Galaxy berumur 32 tahun ini adalah pencetak gol se­panjang masa Amerika dan bisa di­sebut legenda. Tanpa pen­jela­san yang detil, Klinsi justru me­milih Alti­dore yang musim la­lu melempem, lebih banyak di bang­­ku cadangan klub Sunderland.

Alhasil, bila Altidore benar-be­nar KO, di lini depan AS ha­nya menyisakan Dempsey dan dua striker semenjana yakni Aron Johannsson (AZ Alkmaar) dan Chris Wondolowski (San Jose Earthquakes). ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya