Berita

Hukum

KPK Segel Ruang Deputi 1 Kementerian PDT

SELASA, 17 JUNI 2014 | 11:58 WIB | LAPORAN:

Tim penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinihari tadi (Selasa, 17/6) menyegel beberapa ruangan di gedung Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dengan KPK line.  

Jurubicara KPK, Johan Budi SP menyebutkan, beberapa ruangan kantor deputi 1 Kementerian PDT itu berada di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat. Selain itu juga KPK menyegel beberapa ruangan kerja Kementerian PDT di Jalan Veteran, Jakpus, di antaranya berada di lantai IV dan II.

"Disegel jam 1 dinihari," kata Johan kepada wartawan di kantor KPK, Jakarta Selatan.


Namun Johan tidak menjelaskan secara rinci mengenai proses penyegelan tersebut. Ia hanya memastikan hingga kini ruangan tersebut masih disegel.

"Ini saya belum dapat informrasi detilnya ya sebuah tempat disegel bertujuan agar tempat tersebut tidak dimasukin atau hilir mudik orang orang," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, KPK menangkap Bupati Biak Numfor, Yesaya Sombuk atas dugaan menerima suap berupa uang dolar Singapura  terkait dana bantuan PDT di kabupaten yang dipimpinnya. Suap itu dimaksudkan untuk memuluskan dana bantuan PDT yang notabene program atau proyek di Kementerian PDT.

Penangkapan itu sendiri digelar KPK sekitar pukul 22.33 WIB di sebuah hotel yang berada di Jl. Kramat Raya atau depan Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).  Selain Yesaya, KPK juga mengamankan sejumlah orang. Turut pula disita dari hotel tersebut berupa uang sebanyak 400 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 3,6 miliar.

KPK dikabarkan juga mengamankan tiga unit mobil yaitu mobil Mazda Double Kabin Tipe B-T 50 merah marun dengan nomor polisi B 9399 BBC, Nissan X Trail hitam nomor polisi B 1320 SJO dan Ford Escape hitam nomor polisi B 27 OF. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya