Berita

prabowo-hatta

Politik

Bisa Identifikasi Masalah, Prabowo Diyakini Mampu Atasi Persoalan Energi

SENIN, 16 JUNI 2014 | 22:45 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Identifikasi soal kebocoran defisit perdagangan yang dibeberkan Prabowo Subianto adalah sinyal bahwa calon presiden yang berpasangan dengan Hatta Rajasa itu lebih tanggap soal energi.

Identifikasi yang dimaksud Pri adalah soal kebocoran negara yang mencapai Rp 1000 triliun, yang sebagian besar karena impor energi.

Karena itu, permasalahan energi Indonesia ini diyakini dapat diatasi Prabowo- Hatta karena pasangan cepat bisa mengidentifikasi masalah-masalah soal energi. Apalagi, masalah energi juga masuk dalam visi misi pasangan ini.

“Indentifikasi masalah energi dengan tepat adalah modal untuk mencari solusi yang tepat,” kata ujar Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Pri Agung Rakhmato, Senin (16/6).

Berbekal identifikasi masalah ditambah Hatta yang merupakan menteri perekonomian era SBY, pasti paham bagaimana menangani dan mengelola energi.

Pri mengatakan prioritas  pertama adalah menyelesaikan pasokan listrik, kedua masalah konversi BBM ke gas. ”Saya pikir, mengusahakan tidak ada defisit energi sehingga tidak ada lagi pemadaman bergilir adalah hal yang realistis untuk segera diselesaikan,“ katanya.

Dengan pasokan listrik yang stabil, membuat pelaku usaha juga akan merasa aman. Prioritas kedua adalah konversi ke gas.

“Kalau memang harus memaksimalisasi penggunaan gas, maka harus dibangun infrastrukturnya . Pemerintahan yang baru harus berfokus pada investasi di bidang infrastruktur gas. Segera dibangun pipa-pipa dari sumber gas ke daerah-daerah,” lanjutnya.

Sehingga, gas yang melimpah di perut bumi bisa segera dimanfaatkan.

“Dari debat kemarin, Prabowo kelihatan akan bisa berperan mengusahakan solusinya. Kemungkinan besar dia dapat mengatasi masalah energi,” kata Pri, seraya menambahkan, waktu 5- 10 tahun adalah waktu yang cukup untuk menggarap kedua prioritas tersebut. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Instruksikan GSN Bikin Gerakan Nyata Bantu Rakyat

Minggu, 03 November 2024 | 01:51

Purnomo Yusgiantoro Center Apresiasi Kebijakan Swasembada Energi

Minggu, 03 November 2024 | 01:31

DPR Tinjau Kebocoran Penerimaan Negara di Sektor SDA

Minggu, 03 November 2024 | 01:11

Bakamla Asah Kemampuan di Perairan Teluk Ambon

Minggu, 03 November 2024 | 00:50

Prabowo Ingatkan Anak Buah Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri

Minggu, 03 November 2024 | 00:30

Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Lewat Program Ayo BerAKSI

Minggu, 03 November 2024 | 00:10

Dari Menteri Hingga Bupati Siap Gunakan Maung

Sabtu, 02 November 2024 | 23:46

Rosan Pastikan GSN Lembaga Non-Politik

Sabtu, 02 November 2024 | 23:15

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

Sabtu, 02 November 2024 | 22:50

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 22:30

Selengkapnya