Berita

jokowi-jk

Soal HAM, Jokowi-JK Tajam ke Luar Tumpul ke Dalam

JUMAT, 13 JUNI 2014 | 18:35 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Joko Widodo-Jusuf Kalla sebaiknya terlebih dahulu membersihkan sekelilingnya dari orang orang yang diduga kuat sebagai pelanggar HAM dari pada mempersoalkan Prabowo Subianto.

Tindakan itu penting dilakukan untuk menepis anggapan bahwa Jokowi-JK tengah menjadikan dugaan pelanggaran HAM Prabowo Subianto sebagai komoditas politik.

"Ini juga penting agar masyarakat bisa menilai bahwa pasangan Jokowi-JK benar benar mempunyai komitmen dalam penegakan HAM. Tidak tajam ke luar tapi tumpul ke dalam," jelas aktivis Sekretariat Nasional (Seknas) Pemuda Indonesia Marison Guciano dalam rilisnya (Jumat, 13/6).


Isu HAM semakin menguat belakangan ini terutaam setelah Jusuf Kalla mempertanyakan soal penyelasaian kasus-kasus pelanggaran HAM kepada Prabowo Subianto dalam debat capres perdana Senin malam lalu.

Padahal, jelas Marison, orang orang di sekeliling Jokowi-JK sendiri belum steril dari orang orang yang diduga kuat sebagai pelanggar HAM.

Dijelaskannya, ratusan bahkan ribuan  nyawa rakyat Aceh tewas saat Daerah Operasi Militer (DOM) diberlakukan Megawati pada 2003. Kematian pejuang HAM Munir yang tewas diracun pada 2004 diduga kuat ada keterlibatan Kepala BIN saat itu, Jenderal (Purn) Hendropriyono sebagaimana dilansir wikileaks. Juga ada dugaan pelanggaran HAM Timor Timur oleh Panglima ABRI saat itu Wiranto.

"Mereka sekarang berada di kubu Jokowi-JK. Publik tentu menunggu sikap Jokowi-JK terhadap orang orang di sekelilingnya yang diduga kuat terlibat dalam pelanggaran HAM itu," tuturnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya