Berita

jokowi-jk

Politik

JKW Tak Konsisten dan JK Mendominasi Membuat Pemilih Lari

SELASA, 10 JUNI 2014 | 22:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Berdasarkan hasil debat calon presiden tadi malam, masyarakat yang belum mempunyai pilihan dinilai akan mengalihkan suara ke Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Penyebab pertama, publik melihat Joko Widodo lebih banyak mengandalkan contekan dalam debat perdana yang digelar KPU di Balai Sarbini tersebut. "Hal itu tidak disukai oleh publik,” kata Direktur Eksekutif Puskaptis Husein Yazid, Selasa (10/6).

Penyebab kedua penampilan pendampingnya, Jusuf Kalla jauh lebih mendominasi dibanding Jokowi. Itu memperlihatkan kepada publik pamor Jokowi terendam dengan penampilan JK yang lebih lugas. Dominasi JK tersebut menjadikan Jokowi yang seharusnya lebih moncer menjadi terendam.

Faktor ketiga adalah penampilan Jokowi yang saat debat mengenakan jas. Mengingat di acara sebelumnya Jokowi mengenakan kemeja kotak-kotak. “Perubahan ini menunjukan Jokowi kehilangan rasa percaya diri,” tutur Husein.

Dia mengatakan, publik mempertanyakan sikap Jokowi yang tidak konsisten dengan penampilan seperti biasanya. Malah meninggalkan ciri khasnya baju kotak-kotak.

Karena itu dia menjelaskan, debat mempengaruhi keterpilihan dan debat kemarin meningkatkan elektabilitas Prabowo-Hatta. Banyak swing voters memutuskan untuk memilih pasangan yang diusung Gerindra, PAN, PPP, PKS, Golkar dan PBB tersebut.

“Hasil perhitungan survei sementara ini menunjukkan ada peralihan cukup besar dari swing voters ke Prabowo-Hatta,” kata Yazid seraya menolak untuk memberikan berapa besar data yang dimaksud, karena proses perhitungan survei tersebut belum sepenuhnya selesai.

Namun yang jelas, Husein mengatakan dalam debat, publik sangat memperhatikan bagaimana kualitas calon pemimpinya kelak. Tidak hanya isi gagasan dalam debat saja, faktor-faktor kecil juga harus diperhatikan karena kini publik lebih kritis.  [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

UPDATE

Prabowo Instruksikan GSN Bikin Gerakan Nyata Bantu Rakyat

Minggu, 03 November 2024 | 01:51

Purnomo Yusgiantoro Center Apresiasi Kebijakan Swasembada Energi

Minggu, 03 November 2024 | 01:31

DPR Tinjau Kebocoran Penerimaan Negara di Sektor SDA

Minggu, 03 November 2024 | 01:11

Bakamla Asah Kemampuan di Perairan Teluk Ambon

Minggu, 03 November 2024 | 00:50

Prabowo Ingatkan Anak Buah Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri

Minggu, 03 November 2024 | 00:30

Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Lewat Program Ayo BerAKSI

Minggu, 03 November 2024 | 00:10

Dari Menteri Hingga Bupati Siap Gunakan Maung

Sabtu, 02 November 2024 | 23:46

Rosan Pastikan GSN Lembaga Non-Politik

Sabtu, 02 November 2024 | 23:15

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

Sabtu, 02 November 2024 | 22:50

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 22:30

Selengkapnya