Berita

Hukum

Menteri Lukman Baru Copot Anak Buah kalau Terbukti Korupsi

SELASA, 10 JUNI 2014 | 22:04 WIB | LAPORAN:

Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama (Menag) pengganti Suryadharma Ali tak akan sembarangan dalam mencopot anak buahnya yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi terkait penyelenggaran haji tahun anggaran 2012-2013.

Lukman mengatakan itu saat konferensi pers usai bertemu dengan pimpinan KPK, hari ini (Selasa, 10/6). Lukman datang bersama Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh, Abdul Jamil. Mereka ditemui oleh Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto.

Menurut Lukman, dia tak bisa asal mencopot jabatan anak buahnya. Pencopotan baru dilakukan bilamana ada anak buahnya yang terbukti secara hukum terlibat dan melakukan tindak pidana korupsi (Tipikor). Sejauh ini, kata dia lagi, belum ada satupun anak buahnya yang dicopot dari jabatannya.


"Tentu saya bekerja berdasarkan hukum. Tak bisa menggeser orang kalau tak jelas apa kesalahannya," kata Lukman di ruang konferensi pers yang terletak di belakang lobi Kantor KPK Jakarta. "Kalau terbukti secara hukum, itu hukum yang bekerja. Kita ikuti aturan hukum saja," sambung dia.

Diluar itu, Lukman menggarisbawahi, tak akan melakukan intervensi terhadap KPK dalam menangani penyelidikan dan penyidikan yang tengah dilakukan di Kementerian yang baru dua hari dipimpinnya itu. "Saya menteri tak bisa mengintervensi KPK," tandasnya.

Pernyataan Lukman itu dilontarkan karena sebagian pejabat atau pegawai Kemenag sejak kasus korupsi yang menjerat SDA menguak mulai ketakutan. Mereka mengalami ketakutan sejak ada penyelidikan dan penyidikan oleh KPK. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya