Berita

jokowi-prabowo

Dua Capres Punya Kekurangan yang Masih Bisa Diperbaiki

SELASA, 10 JUNI 2014 | 16:32 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ada perbedaan yang signifikan dari pesan komunikasi dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden dalam debat tadi malam.

Menurut pengamat komunikasi politik Hendri Satrio, Prabowo-Hatta lebih bicara strategis dan perencanaan yang kuat. Sementara Jokowi-JK lebih bicara hal mikro yang implementatif.

Jokowi-JK mampu memutar balikkan persepsi orang banyak tentang kemampuan debat Jokowi. Jokowi menjawab dengan lebih tenang dan implementatif. JK menjawab pertanyaan layak nya sebagai seorang peserta paling senior, lugas dan tajam.

"Dua sesi di awal Jokowi-JK lebih unggul dari Prabowo-Hatta berkat kepiawaian JK dalam menjawab pertanyaan," jelas Hendri (Selasa, 10/6).

Namun di sesi berikutnya giliran Hatta yang dengan lugas dalam menjawab semua pertanyaan menutupi Prabowo yang di awal tampak agak gugup.

Jokowi mulai tidak lagi tajam pada sesi ke-4 saat menjawab pertanyaan Prabowo tentang pemakaran daerah.

Sebaliknya Prabowo sangat siap menjawab pertanyaan yang paling sering diterima Prabowo tentang Pelanggaran HAM.

Pada sesi-sesi akhir makin terlihat jelas perbedaan gaya komunikasi antara Prabowo-Hatta yang strategis dan Jokowi-JK yang lebih mikro serta implementatif.

Jokowi menutup dengan tidak seelegan pada sesi pertama dengan nampak sering melirik ke bawah untuk (mungkin) melihat catatan dan tidak memanfaatkan waktu yang tersedia.

"Prabowo mengakhiri debat dengan kuat dengan teknik impromptu dengan pesan kunci yang jelas. Masing-masing capres-cawapres memiliki kekurangan yang masih dapat diperbaiki untuk debat selanjutnya," demikian dosen Universitas Paramadina ini. [zul]

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

Pagar Suci Bekali Robinsar-Fajar Senjata Kujang

Senin, 04 November 2024 | 18:05

Menunggu Langkah Polri Periksa Budi Arie Usut Bandar Judol

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Hajj Run 2024 Strategi Tingkatkan Literasi Haji pada Masyarakat

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Muzani soal Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo: Hanya Silaturahmi Biasa

Senin, 04 November 2024 | 17:29

Undang Stakeholder, Baleg DPR Susun Prolegnas 2025-2029

Senin, 04 November 2024 | 17:21

Menhut Gandeng Polri Berantas Pembalakan Liar

Senin, 04 November 2024 | 17:15

Putri Zulkifli Hasan Siap Kawal Target Swasembada Energi

Senin, 04 November 2024 | 17:08

Penetapan Tersangka Tom Lembong Terlalu Dipaksakan

Senin, 04 November 2024 | 16:50

BNI dan BSD Jalin Kerja Sama Pembiayaan Supply Chain

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Latihan Militer Perdana Indonesia-Rusia Latma ORRUDA 24 Resmi Dimulai

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Selengkapnya