Berita

bambang widjojanto/net

Hukum

Petinggi KPK Tidak Puas Terhadap Dua Pasangan Pilpres

SELASA, 10 JUNI 2014 | 12:41 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto, ikut mengomentari isi pemaparan visi misi dan debat dua pasangan capres-cawapres yang berlangsung kemarin malam.

Petinggi KPK ini merasa perlu menanggapi karena salah satu materi dialog yang diangkat adalah penegakan hukum, termasuk ranah korupsi.

"KPK sangat mengapresiasi keinginan kuat para capres tentang KPK. Apalagi, diucapkan di muka publik," kata pria yang biasa disapa BW itu dalam pesan elektronik ke wartawan, Selasa (10/6).


Hanya, dalam pandangan BW, para capres dan cawapres belum memahami secara utuh bahwa pemberantasan korupsi harus jadi satu gerakan sosial. BW menilai, ada tiga episentrum pemberantasan korupsi yang harus dielaborasi mendalam. Diantaranya adalah birokrasi, penegakan hukum dan politik.

"Birokrasi sebagai salah satu episentrum korupsi bisa diatasi bila dilakukan peningkatan dan konsolidasi APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) untuk memastikan akuntabilitas kinerja," terang dia.

Dua pasangan capres-cawapres tak mengelaborasi misi hukum dalam mendorong peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi. Sebagai salah satu episentrum korupsi, maka perlu peningkatan pengawasan untuk memastikan akuntabilatas penegakan hukum sesuai prioritas yang relevan.

"Perdebatan yang lebih substansial pada episentrum korupsi di sekitar politik juga tidak optimal. Parlemen adalah hilir karena hulunya (korupsi) di partai. Proses demokrasi memerlukan partai yang amanah dan profesional," tandasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya