Berita

Muhammad Nuh

Wawancara

WAWANCARA

Muhammad Nuh: Membangun Kultur Sekolah Tak Mudah, Stop Aksi Pengeroyokan

SELASA, 10 JUNI 2014 | 10:11 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh merasa prihatin  terhadap kasus pengeroyokan  siswa SMP Negeri 1 Tajinan, Kabupaten Malang hingga meninggal.

“Apapun pemicunya, peristiwa tersebut harus diusut tuntas. Kami sangat prihatin dengan kasus-kasus seperti ini,” ujar Muhammad Nuh  kepada Rakyat Merdeka di Kompleks Istana Negara, Jakarta, kemarin.

Seperti diketahui, Muhammad Andi Nur Fahmi (14), siswa SMP Negeri 1 Kecamatan Tajinan, Ka­bupaten Malang, Jawa Timur, tewas diduga dikeroyok 17 te­man sekolahnya. Sejak Kamis (5/6) pagi, pelaku pengeroyokan sudah diamankan di Mapolres Malang.  Sebanyak 14 dari 17 pe­lajar SMP Negeri 1 Tajinan itu dijadikan ter­sangka.


Kepala Satuan Reserse Krimi­nal Ajun Komisaris Wahyu Hida­yat mengatakan seluruh tersang­ka akan dikenai pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Per­lin­dungan Anak.

“Karena tersangkanya masih bocah, mereka akan ditangani dengan merujuk pada pasal 55 undang-undang yang sama, yakni berkoordinasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga masya­rakat yang menyelenggarakan pemeliharaan, perawatan, dan pengawasan anak-anak. Bagai­manapun masa depan mereka harus diprioritaskan,” kata Wah­yu, Jumat (6/6).

Muhammad Nuh  selanjutnya  me­ngatakan,  aksi penganiayaan ter­hadap siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tajinan itu diusut tuntas.

Berikut kutipan selengkapnya:
 
Bagaimana perkembangan kasus pengeroyokan tersebut?
Saya belum dapat kabar soal itu.

Apa upaya yang dilakukan Kemendikbud agar peristiwa serupa tidak terulang?
Kami sangat prihatin dengan kasus seperti ini. Untuk memper­baikinya, nggak ada cara lain ke­cuali membangun kultur sekolah. Itulah tantangan yang kita hadapi sekarang.
 
Kasus seperti ini masih ba­nyak terjadi?
Kalau mau fair, kasus seperti ini relatif jauh berkurang. Jumlah kekerasan sudah turun. Tapi bukan berarti yang tinggal sedikit ini kita toleransi.

Harus diusut tuntas, apalagi sampai meninggal dunia. Ha­rus diberikan sanksi setegas-te­­gas­nya.
 
Bagaimana dengan pemba­ngunan kultur sekolah?
Membangun kultur sekolah bukan hal mudah. Pembangunan kultur sekolah nggak bisa dilepas dengan keadaan di masyarakat. Kita harus sama-sama bekerja agar kekerasan tidak tumbuh subur. Stop pengeroyokan siswa dengan menciptakan kultur sekolah.

Mengenai Jakarta Interna­tional School (JIS), sebanyak 20 guru akan dideportasi Kan­tor Imigrasi Jakarta Selatan, tanggapan anda?
Saya mengimbau, kalau masih ada tunggakan masalah jangan dideportasi dulu.

Kalau ada tung­gakan masalah, terus orangnya hilang kan repot. Harus disele­saikan dulu, si A atau si B punya masalah atau tidak.
 
Anda sudah menyampaikan hal itu kepada kepolisian?
Soal proses hukum, itu kewe­nangan polisi. Kami sudah me­nyampaikan. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya