Berita

prabowo subianto

Prabowo: Saya Mengerti Maksud Pak JK, Tak Apa-apa

SENIN, 09 JUNI 2014 | 22:20 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Masalah hak asasi manusia terkait dengan keberlangsungan hidup rakyat. Karena HAM yang paling mendasar adalah hak untuk hidup.

"Tugas utama pemerintah adalah melindungi segenap tumpah darah dari segala ancaman, dari dalam dan luar negeri," tegas calon presiden Prabowo Subianto dalam debat kandidat malam di Balai Sarbini, Jakarta (Senin, 9/8).

Selain itu menurut Prabowo, HAM juga bagaimana mencegah adanya ancaman baik dari dalam atau luar negeri. Mantan Danjen Kopassus ini mengungkapkan sudah melakukan itu sewaktu masih aktif sebagai prajurut TNI.


Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menjawab soal isu HAM yang ditanya Jusuf Kalla, cawapres Joko Widodo. Prabowo mengerti kasus HAM yang dimaksud JK adalah terkait insiden 1998.

"Saya mengerti maksud bapak. Tidak apa-apa. Saya sudah melakukan tugas saya. Atasan yang menilai," tandasnya.

Tak sampai disitu, JK juga masih mengejar soal kasus HAM 1998 yang ditengarai melibatkan Prabowo Subianto tersebut. Terhadap hal itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menyarankan JK menanyakan kepada atasannya.

"Saya bertanggung jawab kepada atasan. Tanya atasan saya waktu itu," tegasnya.

"Saya bertanggung jawab, hati nurani saya bersih. Saya pembela HAM," sambung Prabowo.

Namun yang penting, jelas Prabowo perlu pendidikan HAM kepada semua aparat.

"Langkah konkret, ujungnya pendidikan masalah HAM pendidikan di semua sektor, aparat, pejabat. Karena sering petugas diberi perintah. Kalau ada sesuatu yang dinilai tidak tepat  atau secara politik tidak menguntungkan, petugas yang dikorbankan," tegasnya.

Sementara terkait isu diskriminasi, dia menjawab singkat. "Diskriminasi harus dilawan." [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya