Berita

Soe Hok Gie/net

Soe Hok Gie Pun Memuji Prabowo sebagai Orang Cerdas

SABTU, 07 JUNI 2014 | 09:01 WIB | LAPORAN:

. Sejumlah pegiat alam bebas yang terdiri dari 50 orang rombongan pendaki yang akan dilepas Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung, akan mendaki berbagai puncak gunung di Indonesia untuk memproklamirkan dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai Presiden RI mendatang.

Para pendaki gunung ini rupanya punya alasan tersendiri. Selain Prabowo Subianto dekat dengan kalangan pendaki gunung dan pernah mensponsori pendaki Indonesia pertama yang mencapai gunung tertinggi di dunia, Everest, juga karena Prabowo adalah sahabat seorang pendaki legendaris Indonesia Soe Hok Gie, yang meninggal di puncak Gunung Semeru, Jawa Timur pada tanggal, 16 Desember 1969.

Cerita kedekatan Prabowo Subianto sekilas ada di dalam buku Catatan Seorang Demonstran yang merupakan kumpulan tulisan aktivis mahasiswa Soe Hok Gie. Dalam catatan Soe Hok Gie, nama Prabowo muncul pada tahun 1969. Soe menyebut nama panggilannya "Bowo."


Soe Hok Gie dan Prabowo tampak cukup dekat. Mereka beberapa kali kerap keluyuran bareng. "Dari pagi keluyuran dengan Prabowo ke rumah Atika, ngobrol dengan Rachma, dan membuat persiapan-persiapan untuk pendakian Gunung Ciremai," tulis Gie pada Kamis 29 Mei 1969.

Dalam tulisannya, Soe Hok Gie menggambarkan Prabowo masih kanak-kanak cerdas dan cepat tanggap.

"Ia cepat menangkap persoalan-persoalan dengan cerdas tapi naif. Kalau ia berdiam 2-3 tahun dalam dunia nyata, ia akan berubah," kata Gie, sebagaimana terekam dalam catatan Soe Hoek Gie 25 Mei 1969.

Wartawan Senior Sinar Harapan Daud Sinjal bahkan mengatakan sepatu yang digunakan almarhum Soe Hok Gie saat wafat di Gunung Semeru adalah sepatu pinjaman dari Prabowo.

"Karena mereka dekat, jadi ada cerita sepatu So Hok Gie naik gunung yang dipinjamnya dari Prabowo," kata Daud seperti yang dikutip dari sebuah laman media online. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya