Berita

Dubes Rusia: Seluruh Dunia Menunggu Hasil Pilpres Indonesia

RABU, 04 JUNI 2014 | 13:26 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Seluruh dunia menunggu hasil Pemilihan Presiden Indonesia karena Indonesia adalah negara besar dan seluruh dunia menilainya sebagai model yang baik bagi demokrasi.

Demikian disampaikan Dubes Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, saat berkunjung ke redaksi Rakyat Merdeka Group di Gedung Graha Pena, Jakarta, Rabu siang (4/6).

Dalam kesempatan itu, dia pun menyampaikan bahwa hubungan Indonesia dengan Rusia semakin baik.


"Saya senang dalam 1,5 tahun bertugas di Jakarta saya menyaksikan hubungan meningkat dengan signifikan. Pertemuan bilateral berjalan baik. Termasuk pertemuan Presiden Putin dan Presiden SBY di Bali bulan Oktober tahun lalu," terang Galuzin.

Galuzin mengakui bahwa pihaknya senang bicara terbuka dengan media massa. Demikian juga yang berlaku di Rusia, di mana Presiden Vladimir Putin menjalankan kebijakan "keterbukaan kepada pers".

"Presiden Putin punya kegiatan setahun sekali, setiap Desember bicara dengan jurnalis. Dalam pertemuan itu Presiden menyampaikan semua kebijakan pemerintah dan jurnalis seperti biasa," ujarnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya