Ada upaya pihak-pihak tertentu yang sengaja mengesankan Joko Widodo-Jusuf Kalla ditolak oleh warga Muhammadiyah. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa coretan yang menjelekkan Jokowi di dinding di sekitar Langgar Kidul, Yogyakarta.
Demikian disampaikan Kordinator Relawan Matahari Indonesia (RMI), Izzul Muslimin, dalam keterangan pers yang diterima Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Selasa, 3/6). RMI adalah barisan aktivis Muhammadiyah yang mendukung jagoan PDIP, Nasdem, PKB dan Hanura tersebut.
Izzul menjelaskan, selain bertemu Gubernur yang juga Raja Kesultanan Yogyakarta, Sri Sultan HB X, Joko Widodo sedianya juga bertemu keluarga KHA Dahlan di Langgar Kidul Kauman dalam kunjungan ke Kota Gudeg tersebut kemarin, (Senin, 2/6).
Namun rencana bertemu keluarga Dahlan tersebut akhirnya batal. Pembatalan ini karena ada pihak-pihak tertentu yang berusaha menghalangi pertemuan Jokowi dengan keluarga besar pendiri Muhammadiyah tersebut. Buktinya, adanya beberapa coretan di dinding di sekitar Langgar Kidul yang menjelekkan Jokowi.
Menurut Izzul langkah tersebut blunder karena justru akan meningkatkan simpati warga Muhammadiyah ke Jokowi JK. Izzul mengingatkan, dalam berkampanye tidak menggunakan cara-cara yang bersifat anarkhis. "Mari kita jaga kebersamaan meskipun beda pilihan," tegas mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah ini.
Sementara itu, jurubicara keluarga KHA Dahlan, Widiyastuti M,Si sangat menyayangkan ulah pihak-pihak tertentu yang dengan sengaja membuat coretan di dinding dekat Langgar Kidul tersebut. Coretan yang menjelekkan itu salah satu sebab Jokowi tidak jadi berkunjung ke keluarga KHA Dahlan.
Padahal, dia menjelaskan, keluarga terbuka kepada semua kandidat untuk berkunjung ke bekas tempat tinggal KHA Dahlan. Karena, jangankan capres, turis asing pun banyak yang berkunjung untuk melihat sejarah berdirinya Muhammadiyah.
"Namun dengan kejadian tersebut membuat kesan seolah olah ada penolakan dari keluarga KHA Dahlan. Padahal disini kami sudah siap menerima Bapak Jokowi dengan makanan dan minuman khas kauman seperti setup jambu," imbuh Widiyastuti.
[zul]