Berita

Prita Kemal Gani (tengah) bersama penerima sertifikasi kategori tokoh Humas ASEAN

Akademisi dan Praktisi Humas Raih Sertifikasi Level Tertinggi dari LSPR

SELASA, 03 JUNI 2014 | 01:40 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), London School of Public Relations (LSPR) memberikan sertifikasi public relations level managerial (tertinggi) kepada tokoh, akademisi, yang sukses dalam menjalankan praktik-praktik kehumasan di lingkungan kerja dan profesi masing-masing.  

Dalam acara Deklarasi ASEAN PR Network dengan tema “Facing a Cascade of Transformation” di Hibiscus Room, Sekretariat ASEAN Jakarta, Senin (2/6), sertifikasi juga diberikan kepada praktisi kehumasan di perusahaan dan lembaga negara, serta para praktisi dan tokoh humas dari negara ASEAN.

Founder and Director LSPR- Jakarta, Prita Kemal Gani menjelaskan, para penerima sertifikasi adalah mereka yang sudah sangat ahli di bidang public relations. Dimana prestasi, kerja keras serta dedikasi pada profesi public relations sangat layak di apresiasi dan dapat dijadikan contoh bagi profesi public relations yang  lainnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, penerima sertifikasi profesi public relations ini setidaknya memiliki kualifikasi, ahli dan berpengalaman dalam bidang public relations.

"Mereka juga mempunyai reputasi baik dalam bidang public relations, berintegritas serta berkontribusi dalam memajukan public relations,” ujar Prita Kemal Gani.

Menurut Prita, Sertifikasi kompetensi saat ini telah menjadi syarat penting untuk menjadi ahli di suatu bidang agar dapat bersaing pada era "Masyarakat Ekonomi ASEAN" yang akan diterapkan pada 2015 tapi mereka yang menerima sertifikasi tersebut layak mendapatkannya.

Karena itu, latar belakang pemberian sertifikasi adalah ASEAN Community 2015 yang tidak lama lagi diberlakukan. Pasar ekonomi ASEAN itu akan sangat  berdampak pada pembukaan tenaga kerja lintas negara ASEAN.

Sertifikasi sebagai bentuk legalitas kompetensi dan profesi berdampak pada standarisasi kompetensi profesi public relations, tidak hanya di Indonesia. Namun juga pada kawasan regional.

"Untuk itu diperlukan pengukuhan profesi dalam bentuk sertifkasi agar profesi public relations di Indonesia khususnya, dan kawasan ASEAN pada umumnya dapat lebih berkontribusi dan mempunyai reputasi serta etika yang baik," demikian wanita yang mengoleksi segudang penghargaan dalam dunia public relations ini.[zul]

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya