Berita

Jokowi-Prabowo

Jokowi: Kalau Prabowo Hebat, Pensiunnya Tidak Dipercepat

JUMAT, 30 MEI 2014 | 06:56 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Joko Widodo ternyata tak cukup hanya meminta pendukungnya untuk menceritakan kelebihan mereka dan kekurangan lawan kepada masyarakat. Calon presiden yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, dan Hanura serta PKPI itu secara langsung 'memimpin serangan' kepada rival dalam Pemilihan Presiden 2014 tersebut.

Kemarin misalnya. Saat menyambangi lumpur Lapindo Sidoarjo, Jokowi menegaskan, Prabowo tidak punya pengalaman. Bahkan, mantan Walikota Solo ini mempertanyakan karir militer capres Gerindra, PKS, PAN, PPP Golkar dan PBB tersebut. Karena menurutnya, mantan Danjen Kopassus itu bukan seorang perwira yang hebat.

Menurutnya, kalau Prabowo hebat, tidak akan dipercepat masa pensiunnya atau diberhentikan. "Tentu ada alasan Dewan Kehormatan Perwira untuk membuat keputusan itu. Tanya mereka lah," ucap Jokowi.


Pada Selasa (27/5) lalu, dalam acara acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Nasdem di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jokowi sebenarnya sudah mulai menyindir. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyinggung soal pakaian putih-putih yang dipakai pasangan Prabowo-Hatta.

"Kemarin kan kita pakai putih-putih, eh ‘di sana’ kan juga pakai putih-putih. Trendsetter-nya itu kita sebetulnya, ‘di sana’ follower. Tapi okelah karena kita harus membangun sebuah diferensiasi yang jelas," ungkap Jokowi.

Tak mau kalah dengan Jokowi, pasangannya Jusuf Kalla juga tak kalah sengit. Mantan Wakil Presiden tersebut tercatat menyerang dengan dua isu yang kerap menjadi 'kelemahan' Prabowo Subianto. Pertama soal istri, yang untuk ini diketahui Prabowo memang sudah menduda sejak 1998 lalu.

Seperti diberitakan banyak media, JK yang kini berusia 72 tahun mengungkapkan pentingnya kehadiran pendamping hidup yang membuatnya tetap merasa muda. Baginya, istri dan anak merupakan penyuntik energi kala penat melanda.

"Alhamdulillah saya punya istri yang baik. Penting sekali peran istri itu. Pagi-pagi saya bangun, istri sudah siapkan minuman. Mau ke kantor, atur baju dan anak-anak. Pulang merasa capek, ada istri, bisalah pijit-pijit sedikit. Itu kebahagiaan yang luar biasa," kelakar JK pada acara KNPI di Bandung kemarin.

Bahkan, JK menyinggung soal penculikan, isu hangat yang kerap dialamatkan kepada Prabowo Subianto pada masa awal-awal reformasi.

"Kita tak ingin negara (Indonesia) dipimpin dengan kekerasan, main tangkap atau dengan culik menculik lagi," tegasnya di hadapan ribuan relawan Jokowi-JK di GOR Cikutra, Bandung, kemarin.

Soal sindiran bahkan serangan yang dilancarkan ke kubu lawan itu diakui Jokowi. Dia mengungkapkan, mereka memang harus agresif. "Supaya publik lebih jelas mana bedanya," tegasnya singkat.

Sebelumnya, Prabowo Subianto memang menyindir Jokowi sebagai capres boneka dan tidak amanah. Karena pencapesan Jokowi ditentukan Megawati Soekarnoputri dan untuk itu, Jokowi akan meninggalkan kursi Gubernur DKI Jakarta kalau terpilih sebagai RI 1. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya