Berita

Humor Politik

Preman Mati Mengenaskan Tapi Kuburannya Ada Lantunan Adzan

MINGGU, 25 MEI 2014 | 08:28 WIB

SEORANG preman yang dikenal sadis karena suka menjambret dan melakukan tindak kekerasan bila sang korban tidak menyerahkan harta yang diminta si preman, maka sang korban pun akan dibacok. Warga sekitar tempat tinggal si preman benar-benar resah dan sangat takut.

Pada suatu ketika preman tersebut kecelakaan dan masuk rumah sakit. Kata orang-orang hal itu akibat kualat dari perbuatannya yang kejam sekali. Tidak ada warga yang mau menjenguk dan bersimpati kepadanya karna aksinya yang selalu meresahkan warga.

Setelah sekian lama di ICU rumah sakit, akhirnya preman tersebut meninggal dengan mata mendelik dan mulut terbuka lebar. Dan warga sekitar tempat tinggal preman langsung menguburkan pada hari itu juga di kuburan setempat.

Setelah sampai di kuburan, warga memasukkan jenazah sang preman ke liang kubur dengan diiringi doa sebagian warga yang mengantar ke liang kubur. Warga berharap dengan mendoakan sang preman maka dosa-dosanya dapat diampuni Sang Maha Kuasa. Setelah penguburan selesai, warga langsung pulang ke rumah masing-masing.

Sejak kematian preman itu, kuburan temat preman dikuburkan menjadi suatu tempat yang angker, karena setiap hari warga sekitar dan tukang jaga kuburan selalu mendengar bunyi orang ber adzan yang sumber suaranya berasal dari dalam kuburan si preman. Setiap hari selalu terdengar secara teratur hingga lima kali.

Setelah beberapa hari berlalu, warga mulai memberanikan diri untuk menggali kuburan sang preman. Dalam suasana mencekam mereka pun menggali kubur dengan hati-hati dan perasaan was-was.

Dengan tangan gemetaran warga mulai menggali tanah secara perlahan dan sedikit demi sedikit menyingkap tanah kuburan.

Namun ada satu hal yang tidak terduga yang didapat oleh warga!

Ternyata.......!!!!!

Telpon selular si Banto, tukang gali kubur ketinggalan di dalam kuburan si preman.[***]

Populer

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Kalkulasi Politik PKS Dipertanyakan Usai Usung Anies-Sohibul Iman

Rabu, 26 Juni 2024 | 12:04

Kim Jong Un Butuh AS untuk Pertahankan Kekuasaan

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:44

Daging Kurban Asal Indonesia Dibagikan ke Pengungsi Palestina

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:37

Situs Web Setkab dan KPK Down!

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:34

Sandi Uno Telusuri Bakar Sound System di Pasar Kemis

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:28

11 Parpol Tolak Penghitungan Ulang Surat Suara di Lahat

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:25

Demo di KPK, PP Himmah Minta Mensos Risma Cs Diperiksa

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:15

Pilkada Jakarta, Makin Jelas atau Tambah Ruwet

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:12

NTT Diguncang Gempa M 3,8

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:08

Jokowi Diduga Hidupkan Kembali Kartu Politik Anies

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:05

Selengkapnya