Berita

ilustrasi/net

IMI Kecam Rencana Malaysia Bangun Mercusuar di Wilayah Sengketa

RABU, 21 MEI 2014 | 19:31 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Rencana Malaysia membangun mercusuar di perairan wilayah sengketa di Tanjung Datu, Kalimantan Barat, benar-benar tindakan provokatif.

"Kami menentang upaya provokasi yang dilakukan oleh Malaysia," kata Direktur Indonesia Maritime Institute (IMI), Y Paonganan, di kantor IMI, Pejaten, Jakarta Selatan (Rabu, 21/5).

Menurut Paonganan, pembuatan mercusuar di lahan sengketa adalah sebuah hal yang tidak bisa diterima akal sehat. Dia pun mendukung pihak TNI untuk segera membatalkan pembangunan tersebut.


"IMI siap mendukung pihak TNI untuk tidak berdirinya mercusuar di lahan sengketa tersebut. Bahkan, IMI juga akan menurunkan tim ke sana untuk memantau," tegas Paonganan.

Sebelumnya pihak TNI langsung meluncur ke daerah tempat pembuatan mercusuar. Dimana, kata Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya, pembangunan itu benar dan bukan berada di wilayah Indonesia.

"Itu di wilayah abu-abu yang merupakan daerah sengketa," kata  Mayjen Fuad Basya.

Diketahui pembangunan itu dilakukan di titik koordinat 02.05.053 N-109.38.370 E Bujur Timur, atau sekitar 900 meter di depan patok SRTP 1 (patok 01) di Tanjung Datu. Informasi yang diperoleh beberapa kapal dengan di kawal kapal Angkatan Laut Malaysia mengangkut material menuju titik pembangunan. Kapal-kapal tersebut melakukan pemasangan tiang pancang besi di lokasi tersebut. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya