Berita

foto:net

Politik

Gema Indonesia Dideklarasi, Kini Prabowo-Hatta Dikawal Anak Muda dan Artis

RABU, 21 MEI 2014 | 14:27 WIB | LAPORAN:

. Koalisi partai pendukung capres dan awapres, Prabowo-Hatta melihat segmen anak muda sebagai potensial voter dalam Pilpres 9 Juli mendatang. Untuk itu koalisi pendukung membentuk tim khusus untuk menarik simpati kalangan muda.

"Untuk mendekati anak muda harus menggerakkan organisasi pemuda secara terstruktur di Indonesia," kata Wasekjen DPP Gerindra, Aryo Djojohadikusumo saat deklarasi Gerakan Muda (Gema) Indonesia di bekas rumah Soekarno, Rumah Polonia, Cipinang, Jakarta, Rabu (21/5).

Ketua Umum Tidar (Tunas Indonesia Raya) ini mengatakan sebagai sebuah koalisi, Gema Indonesia menggabungkan beberapa organisasi diantaranya HIPMI, HMI dan Aktivis 98. Tak hanya itu organisasi ini berisi sekelompok tokoh muda, seniman dan artis ibukota.


Menurut pantauan redaksi, acara deklarasi ini dihadiri oleh Hatta, George Toisuta, Okke Hatta Rajasa, Anang Hermanyah, Rachel Mariam, Ahmad Dani, Pasha Ungu, Dwiki Darmawan, Ashanti dan Raffi Ahmad.

Di tempat yang sama anggota Gema Indonesia, Anang Hermansyah menegaskan dukungan ini disiapkan untuk mendorong pasangan Prabowo-Hatta. Dukungan dengan melakukan gerakan sesuai kapasitas dan kemapuan yang ada pada instrumen muda kader partai.

"Banyak dari kami bukan dari politisi praktis. Kami berasal dari berbagai profesi, ada pengusaha, profesional, dosen, mahasiswa dan profesi lainnya. Kami menyatu karena kesadaran dan tanggung jawab menyelamatkan Indonesia. Dan kami harus menentukan sikap," tegas Anang.

Gerakan dengan tema "Untukmu Indonesia, Kami Ada" ini menegaskan merapatkan barisan mengawal Prabowo-Hatta menang di pilpres mendatang. Menurut Gerakan ini hanya Prabowo-Hatta yang mampu membwa bangsa Indonesia dengan potensi sumber daya manusia yang besar bisa bermartabat dan sejajar dengan bangsa lain. Gerakan ini pun menyamatkan gelar Bung Prabowo dan Bung Hatta kepada pasangan koalisi Indonesia Raya itu. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya