Berita

Dunia

PPI Tiongkok Lakukan Kerjasama Bersejarah dengan Garuda Indonesia

KAMIS, 15 MEI 2014 | 17:21 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan maskapai nasional Garuda Indonesia.

Penandatanganan tersebut digelar di sela-sela acara Dialog Nasional dalam Kongres III PPI Tiongkok pada Senin (12/5). Dilakukan oleh Ketua Umum PPI Tiongkok terpilih periode 2014-2015, Danny Wahyudi, dan VP Garuda Indonesia wilayah Tiongkok, Taiwan dan Hongkong, I Wayan Subagya.

Dialog Nasional yang bertema "Peran Pelajar Memperkokoh Kepemimpinan Baru dalam Mengisi Kemitraan Strategis Komprehensif RI-RRT" tersebut dibuka oleh Konsul Jenderal KJRI Shanghai, Kenssy D. Ekaningsih.


Narasumbernya adalah Santo Darmosumarto selaku Kepala Bidang Penerangan Sosial Budaya KBRI Beijing dan I Wayan Subagya. Bertindak sebagai moderator, Ahmad Syaifuddin Zuhri selaku Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Demisioner PPI Tiongkok.

Dalam rilis yang dikirimkan Zuhri, Konjen Kenssy dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa peran pelajar Indonesia sangat penting dalam hubungan RI-RRT, terlebih hubungan yang bersifat people to people contact. Dari situlah hubungan yang bersifat akar rumput berasal.

Selain itu, pelajar Indonesia adalah wakil dari pemerintah RI dalam mengenalkan budaya Indonesia secara langsung ke masyarakat Tiongkok. Diharapkan dari hubungan yang baik tersebut bisa memberi pemahaman kepada masyarakat Tiongkok bahwa Indonesia tidak seperti apa yang diberitakan oleh beberapa media di sana, terutama tentang kasus 1998 yang menimbulkan banyak pertanyaan masyarakat bahkan akademisi di Tiongkok sampai sekarang.

Ia berharap, dengan adanya PPI Tiongkok, para pelajar bisa saling bahu membahu dengan KBRI, KJRI dan stakeholder lainnya dalam mengenalkan Indonesia di sana.

Sementara Santo Darmosumarto mengatakan bahwa pelajar Indonesia di Tiongkok yang makin hari makin banyak adalah keuntungan dan tantangan tersendiri bagi KBRI karena bisa menjadi mitra  atau duta di lapangan. Hal itu tentunya mendukung salah satu tugas KBRI yaitu pembinaan mahasiswa dalam upaya pemberdayaan, promosi, pembelajaran dan perlindungan.

Ia juga menerangkan tentang perkembangan hubungan dari sisi pemerintah RI-RRT yang mencapai level tertinggi yakni Kemitraan Strategis Komprehensif yang ditandatangani pada 2013 lalu, di mana kerjasama tersebut merupakan satu-satunya kerjasama bilateral Indonesia dengan negara asing.

Pembicara lainnya, I Wayan Subagya mengatakan sangat berbahagia bisa bekerjasama dengan PPI Tiongkok, apalagi dengan misi yang sama yakni membawa dan mempromosikan Indonesia di Tiongkok. Ia berharap dengan kerjasama tersebut semakin bisa saling sinergi dalam mensukseskan program pemerintah yang mentargetkan 3 juta wisatawan Tiongkok datang ke Indonesia tahun 2015.

MoU antara PPI Tiongkok dan Garuda Indonesia adalah momen yang sangat bersejarah dan kerjasama pertama yang dilakukan PPI Tiongkok. Sebelum ditandatangani, draf kerjasama tersebut dibahas cukup matang oleh peserta Kongres III dan diharapkan kerjasama tersebut bisa menjadi contoh bagi PPI Tiongkok yang akan bekerjasama dengan institusi atau pihak swasta lainnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya