Berita

jusuf kalla/net

Politik

CENTURYGATE

JK: Boediono Tidak Membantah Kesaksian Saya

JUMAT, 09 MEI 2014 | 14:01 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Wakil Presiden RI periode 2004-2009 Jusuf Kalla atau JK, meluruskan bahwa mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Boediono, tidak membantah kesaksiannya di pengadilan Tipikor.

Menurut JK, dalam persidangan sesi pertama tadi pagi, Boediono membenarkan kesaksian dirinya soal laporan dari Menteri Keuangan dan Gubernur BI terkait Bank Century, yang terjadi pada 25 November 2008.

Dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor kemarin, JK menegaskan bahwa dirinya baru mendapat laporan dari Menteri Keuangan sekaligus Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) saat itu, Sri Mulyani, dan Gubernur BI saat itu, Boediono, empat hari setelah Bank Century ditetapkan sebagai bank gagal berdampak sistemik (25 November 2008).


"Tadi Pak Boediono tidak membantah itu (di pengadilan)," tegas JK, saat diwawancara live oleh televisi swasta beberapa saat lalu di kediamannya, Jumat (9/5).

Namun, JK mengatakan, Boediono hanya mengaku lupa bahwa ada pernyataannya yang menyebut pemilik Bank Century Robert Tantular sebagai perampok bank.

"Pak Boediono hanya lupa soal perampokan itu," ucapnya.

JK katakan, dirinya yang meyakini Century gagal karena dirampok akhirnya memerintahkan Kapolri (saat itu Jenderal Bambang Hendarso Danuri) untuk menangkap pemilik Century, Robert Tantular. Hal itu dilakukannya karena Boediono saat itu mengaku tak menemui dasar hukum untuk menindak Robert Tantular.

"Karena dianggap tidak ada dasar hukumnya untuk menangkap Robert Tantular, saya yang ambil alih," ujar JK dalam kesempatan wawancara itu.

Dalam kesaksiannya di sesi pertama persidangan tadi pagi, Boediono mengaku bahwa pada 25 November selaku Gubernur BI melaporkan situasi gagal sistemik Bank Century kepada Wapres Jusuf Kalla.

"Seingat saya iya," tegas Boediono, menjawab pertanyaan jaksa KMS Roni.

Namun, dia tak ingat apakah JK menyebut bahwa Century dirampok pemiliknya.

"Saya tidak ingat kata-kata itu. Seingat saya, iya, melaporkan," ujarnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya