Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Pemkab Banyuwangi Pulangkan TKI Sakit di Taiwan

RABU, 07 MEI 2014 | 22:48 WIB | LAPORAN:

Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, memulangkan Tenaga Kerja yang selama ini sakit di Taiwan karena mendapat perlakuan kejam dari majikannya. TKI yang bernama Sihatul Alfiyah ini tiba di Banyuwangi tadi pagi dan langsung menjalani perawatan di RSUD Blambangan.

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan UPT P2TKI, Jawa Timur, mengapresiasi upaya Kabupaten Banyuwangi tersebut. Keberhasilan pemulangan TKI oleh pemerintah kabupaten tercatat sebagai yang pertama.

Kepala UPT P2TKI Provinsi Jawa Timur, Agus Heri Santoso, mengatakan, keberhasilan Pemkab Banyuwangi membawa pulang TKI dari Taiwan ke tanah air sangat luar biasa. "Kondisi Sihatul masih koma, sulit untuk dipulangkan. Tapi Pemkab Banyuwangi mampu memberikan perawatan dengan standar tinggi, sehingga keinginan keluarga untuk memulangkan Sihatul bisa dilaksanakan.


"Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Banyuwangi. Ini kabupaten yang luar biasa. Selama ini belum ada kasus pemulangan  yang dilakukan sebuah kabupaten. Dan ini baru pertama kali. Karena itu, kasus pemulangan ini kami jadikan informasi baru bagi daerah lain," ujar Heri sore tadi (Rabu, 7/5).

Pemulangan Sihatul, kata Heri, tidak semudah yang dibayangkan. “Di sini saya benar-benar melihat kesungguhan Pemkab Banyuwangi mengabulkan permohonan keluarga untuk membawa pulang Sihatul ke tanah air. Selama proses pemulangan, saya lihat respons pemkab yang tinggi dari caranya yang selau memonitor dan menghubungi kami setiap saat,” terang Heri.

Kepulangan Sihatul dari Taiwan hingga ke Banyuwangi disertai sejumlah dokter dan tenaga para medis dari Rumah Sakit Tung’s Taichun Medicine Center dan juga relawan dari BNP2TKI, UPT P2TKI Provinsi Jawa Timur dan Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) Bidang Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.

Sekadar diketahui, saat bekerja di Taiwan, Sihatul berangkat dari PJTKI PT Sinergi Binakarya, Malang. Dari keterangan keluarga beberapa bulan lalu, Sihatul diindikasikan mengalami perlakuan kekerasan selama bekerja di sebuah peternakan sapi perah di Taiwan.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya