Berita

alex noerdin/net

Alex Noerdin Besarkan Nama Sekolah Jurnalisme Indonesia di Amerika Serikat

SELASA, 06 MEI 2014 | 14:13 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Sumatera Selatan yang digagas Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, menggelar kerjasama dengan Missouri Journalist School.

Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) disaksikan langsung Gubernur Alex Noerdin di Missouri Journalism School, Amerika Serikat.

Rombongan Gubernur disambut Media of The Future Facilitator Missouri School of Journalism, Mike Mc Kean dan Associate Dean for Global Programs, Fritz Cropp, pada Minggu malam (4/5) waktu Amerika Serikat atau Senin siang (5/5) waktu Indonesia.


MoU ini terkait kerjasama pembangunan Sekolah Jurnalisme pertama di Indonesia di Palembang. Kepastian Sumsel menjadi tempat dibangunnya SJI berdasarkan penilaian dari Persatuan Wartawan seluruh Indonesia (PWI) Pusat atas kepedulian Gubernur terhadap dunia jurnalis.

Kepala Bagian Penerangan dan Pemberitaan Biro Humas dan Protokol Setda Sumsel, Heriyandi Sinulingga, menyebutkan, Gubernur hadir bersama rombongan PWI berdasarkan undangan dari Missouri University.

Rombongan PWI antara lain Margiono selaku Ketua PWI Pusat, Marah Sakti selaku Ketua PWI bagian Pendidikan, Ahmed Kurnia Suriawidjaja sebagai Direktur Sekolah Jurnalis Indonesia. Dan Anggota PWI Atal Sembiring, Rudy Novrianto, Solon Sihombing, dan Kabiro Humas Protokol Setda Provinsi Sumsel, Irene Camelyn Sinaga.

Sedangkan perwakilan pimpinan media yang hadir diantaranya Riduan Tumenggung, Aina Rumiyati Aziz, Maspril Aries Muslim, Mahmud Musrilan, Hadi Prayogo, Parliza Hendrawan, Sopril Nurmansjah Prana.

Kabiro Humas Protokol, Irene Camelyn Sinaga, mengatakan, rombongan Gubernur beserta PWI dan para pemimpin redaksi sempat dijamu makan malam di Marriot Hotel St. Louis.

Gubernur Alex Noerdin berkomitmen bahwa Sumsel siap merealisasikan pembangunan Sekolah Jurnalis Indonesia dan berharap sekolah ini setara dengan Universty Of Missouri.

Dirinya mengharapkan dukungan semua pihak, terutama dari media serta para wartawan, sehingga nantinya dapat melahirkan generasi jurnalis yang profesional. Jurnalis yang mampu mencerdaskan bangsa dan mendamaikan Indonesia.

Sementara, Ketua PWI Pusat, Margiono, mengatakan Sumsel merupakan daerah khusus bagi PWI. Sumsel merupakan salah satu daerah terdepan di Indonesia. Berbagai acara berskala internasional dan nasional berlangsung di Sumsel. Tidak hanya itu, Sumsel memiliki prestasi yang gemilang di dunia jurnalisme.

Gubernur Alex Noerdin sendiri mendapat penghargaan khusus dari Ketua Dewan Pers, Bagir Manan, pada Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-65 di Bengkulu. Ia dinilai peduli dan menjadi pelopor sekolah jurnalisme Indonesia yang pertama kali diadakan di Palembang bersamaan dengan peringatan HPN 2010 lalu.

Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-64 di Palembang merupakan salah satu tonggak sejarah dunia jurnalisme Sumsel, di mana  Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan kuliah umum kepada 45 siswa Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI) yang untuk pertama kali didirikan di Sumsel.

Selain menjadi dosen, SBY juga menyaksikan penandantanganan ratifikasi 18 perusahaan pers dan MoU Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) antara pengurus PWI Pusat dengan Badan Dunia PBB untuk pendidikan, UNESCO.

Selain itu pada pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Bengkulu, Februari 2014, PWI menganugerahkan penghargaan kepada Gubernur Alex Noerdin yang dikenal sebagai salah seorang pimpinan di daerah yang memiliki kedekatan dengan dunia pers. Penghargaan terebut merupakan penghargaan ketiga kalinya yang diberikan kepada Gubernur Alex Noerdin yang pada HPN sebelumnya sudah mendapatkan Gelar Pena Emas.

Tidak hanya itu dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Bengkulu Gubernur Sumsel juga mendapatkan penghargaan Internasional dari Confederation of Asean Journalist (CAJ). Pemberian penghargaan dari CAJ yang disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diserahkan langsung Sekretaris Jendral CAJ Benny Antiporda. Penghargaan diberikan karena kepeloporan kepelatihan wartawan ASEAN. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya