Berita

joko widodo/rmol

Nusantara

Pengamat Sebut Jokowi Asbun Sikapi Problem Listrik di Jakarta

SELASA, 29 APRIL 2014 | 17:58 WIB | LAPORAN:

Sikap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang menolak mengurusi kesemrawutan instalasi listrik di ibukota dinilai asal bunyi alias asbun.

Kesemrawutan instalasi listrik itu dinilai Jokowi sebagai penyebab kebakaran Pasar Senen, Jakarta Pusat pada pekan lalu.

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo menyatakan, seyogyanya Jokowi tidak berkata demikian. Mengacu UU 30/2009 tentang Ketenagalistrikan disebutkan tanggung jawab PLN hanya dari tiang atau gardu terdekat ke bangunan.


Jika kabel tersebut sudah masuk ke dalam bangunan maka itu menjadi tanggung jawab pemilik bangunan. Hal itu sebagaimana diatur dalam pasal 29 ayat 2 huruf b UU Ketenagalistrikan.

"Pasar Senen pengelolanya siapa? Kan PD Pasar Jaya, itu BUMD Pemprov DKI. Jadi kalau dibilang Pemprov DKI tidak bertanggung jawab, ya bertanggung jawab karena pengelola gedung. Kalau Jokowi bilang begitu, asbun nanti," papar Agus saat dihubungi wartawan, Selasa (29/4).

Agus menerangkan, instalasi tenaga listrik milik konsumen adalah instalasi tenaga listrik setelah alat pengukur atau alat pembatas penggunaan tenaga listrik. Jika terjadi korsleting maka otomatis yang bertangung jawab adalah penghuni rumah.

"Sama saja seperti di rumah-rumah. Dari tiang listrik sampai ujung sekring meteran, itu tanggung jawab PLN. Tapi dari sekring meteran ke dalam rumah, itu tanggung jawab penghuni," ucapnya.

Dengan kata lain, kebakaran yang melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat pada pekan lalu menjadi tanggung jawab pihak pengelola, dalam hal ini PD Pasar Jaya yang berada di bawah Pemprov DKI.

"Jangan bilang tidak bertanggung jawab. Secara person, gubernur kan bertanggung jawab seluruhnya. PD Pasar Jaya kan BUMD DKI yang bertanggung jawab. Dia tidak bisa bilang tidak bertanggung jawab. Tanggung jawab PLN sebelum listrik masuk gedung. Kalau sudah masuk gedung, itu tanggung jawab pengelola," imbuhnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya