Berita

dahlan iskan/net

Politik

Daya Tawar Dahlan Paling Tinggi, Mampu Mengikat Koalisi

SABTU, 26 APRIL 2014 | 11:52 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Partai Demokrat akan dicap sangat buruk bila tidak berani menyatakan pemenang Konvensi Capres Partai Demokrat adalah peraih elektabilitas tertinggi di survei internal maupun eksternal partai.

Demikian disampaikan Sekjen Asosiasi Riset dan Opini Publik Indonesia (AROPI), Umar S. Bakry, kepada Rakyat Merdeka Online, Sabtu (26/4).

"Yang tertinggi sampai sekarang Dahlan Iskan, berarti Dahlan Iskan juga yang harus diusung sebagai bakal capres. Majelis Tinggi dan Demokrat akan sangat buruk kalau akhirnya memilih yang lain, karena tidak sesuai aturan yang disepakati," kata Umar.


Dia menuturkan, orang umum akan mudah menganggap SBY dan Majelis Tinggi Demokrat tidak bisa dipegang kata-katanya. Demokrat akan semakin kehilangan kepercayaan publik, setelah partai itu sudah lebih dulu dihukum pada pemilu legislatif 9 April lalu.

"Semangat orang untuk membesarkan Demokrat akan berkurang, termasuk para peserta konvensi. Buat apa mereka ikut capek-capek kalau ujungnya sesuka hati Majelis Tinggi?" kata Umar lagi.

Umar mengakui Dahlan Iskan berada di atas 10 peserta lainnya. Popularitas dan elektabilitasnya stabil memuaskan di berbagai survei. Karena itu, menurutnya, daya tawar Dahlan untuk jadi pengikat koalisi pun cukup baik.

"Dahlan didukung suara Demokrat yang mencapai 9 persen lebih. Dahlan juga didukung jaringan media miliknya yang bisa dioptimalkan untuk sosialisasi pasangan capres-cawapres Demokrat. Dibandingkan 10 capres lainnya, daya tawar Dahlan lebih kuat," tambahnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya