Berita

jusuf kalla/net

Politik

Dari Gaya Bicara Sampai Rekam Jejak JK Tidak Cocok untuk Jokowi

JUMAT, 25 APRIL 2014 | 13:58 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

. Joko Widodo harus mencari figur yang mampu berbicara di tengah-tengah massa untuk menemaninya bertarung di Pilpres 2014. Hal itu mungkin tidak akan ditemui di sosok saudagar politik yang belakangan ini disebut sebagai calon kuat, Jusuf Kalla.

"Gaya berbicara dan body language Jusuf Kalla hanya berlaku di kalangan elite dan pengusaha, tidak di kalangan masyarakat luas," ujar peneliti Lingkar Studi Perjuangan, Gede Sandra, kepada wartawan lewat pernyataan tertulis, Jumat (25/4).

Dalam pengamatan Gede, PDI Perjuangan saat ini sedang kering-keringnya figur dengan kemampuan berbicara (speaking skills) dapat menyerap jiwa dan semangat rakyat Indonesia, seperti apa yang pernah dilakukan Bung Karno (BK), ayah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.


"Harus diakui, bahwa salah satu kemampuan SBY yang disukai rakyat Indonesia, sehingga dipilih dua kali sebagai Presiden adalah karena keahlian berbicaranya," terangnya.

Dia tegaskan bahwa Jokowi harus waspada dengan figur yang diduga memiliki rekam jejak Korupsi Kolusi Nepotisme, terutama JK. Gede katakan, tokoh yang paling mengetahui soal rekam jejak KKN yang dimiliki JK adalah mendiang Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur).

"Tidak hanya memecatnya dari Kabinet pemerintahannya atas dugaan KKN pada tahun 2000, Gus Dur juga kembali melaporkan JK pada 2004 atas sejumlah dugaan KKN. Meskipun pada akhirnya laporan ini tidak diproses lebih lanjut oleh Kepolisian," ungkap Gede. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya