Berita

Dunia

Korban Virus Mers Meningkat, Arab Saudi Belum Terima Pembatalan Jamaah Umroh

KAMIS, 24 APRIL 2014 | 18:24 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Kementerian Haji Arab Saudi belum menerima pembatalan pemberangkatan jamaah umroh meski negara tersebut tengah menghadapi banyaknya korban virus Mers (middle east respiratory syndrome).

"Kami mengambil arahan semata-mata dari Kementerian Kesehatan Saudi. Satu-satunya badan resmi yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan saran kesehatan untuk ibadah haji," kata wakil Kementerian Haji, Abdullah Marghalani, seperti dilansir Arab News, Kamis (24/4).

Namun, Kementerian Kesehatan telah meyakinkan semua orang bahwa virus ini belum mencapai tahap epidemi. Inilah sebabnya mengapa Kementerian Haji belum mengambil langkah-langkah pencegahan sejauh ini.


"Memakai masker wajah sifatnya optional dan tidak dapat dipaksakan pada jamaah. Kami tidak punya keluhan dari pemerintah asing tentang salah satu jamaah mereka yang terinfeksi virus," lanjut Marghalani.

Sejauh ini, virus Mers sendiri tidak mempengaruhi jamaah umrah dan juga tidak memiliki efek pada aplikasi untuk haji dan umrah.

"Menurut statistik resmi, tercatat ada 3,8 juta jamaah umrah sejak awal musim, meningkat 30 persen dari 2,5 juta jamaah yang umrah tahun lalu," jelas Marghalani.

Meningkatnya jumlah infeksi virus Mers di Arab Saudi menurut Badan Kesehatan Masyarakat Inggris terjadi akibat sejumlah faktor seperti perubahan dalam virus, konsekuensi dari pengawasan lebih aktif, musiman, atau faktor lain yang belum dapat dijelaskan secara ilmiah.

Bahkan, meningkatnya korban tewas penyebaran virus Mers yang mencapai 81 orang menyebabkan Menteri Kesehatan Arab Saudi Abdullah Al-Rabiah dipecat. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya