Berita

Kaercher Bersih-bersih, Monas Tetap Dibuka untuk Umum

KAMIS, 24 APRIL 2014 | 17:02 WIB | LAPORAN:

Kepala Unit Pelaksana (UP) Monas, Rini Haryani mengatakan bahwa tugu Monas tidak ditutup untuk umum selama proses pembersihan dilakukan. Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta menggandeng perusahaan Kaercher asal Jerman untuk membersihkan tugu kebanggan Indonesia ini.

"Kami tidak akan mengalami kerugian dalam segi pendapatan karena kita tidak tutup secara total. Memang mereka tidak bisa menikmati wisata di cawang dan puncak Monas, tetapi saya yakin mereka tetap antusias datang ke Monas,” ujar Rini saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (24/4).

Rini menjelaskan bahwa pengunjung memang tidak bisa memasuki area cawan dan puncak Monas. Namun, masyarakat dapat menyaksikan proses pembersihan Tugu Monas dari area yang telah disediakan oleh panitia.

"Acara ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk lebih antusias datang ke Monas. Saya yakin, selama pembersihan, jumlah kunjungan ke Monas akan meningkat dari biasanya 2 ribu-2.500 orang per hari,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, setelah 22 tahun tidak dibersihkan, perusahaan asal Jerman, Kaercher menawarkan diri untuk membersihkan Monas. Dengan mengerahkan 20 tenaga ahli dan teknisi profesional, Kaercher yakin dapat membersihkan lambang kota Jakarta ini tanpa cacat sedikitpun.

Ini merupakan kali kedua bagi Kaercher membersihkan Tugu Monas. Sebelumnya tahun 1992 lalu, perusahaan ini juga dipercaya membersihkan Monas. Hingga saat ini Kaercher telah membersihkan 80 monumen dan bangunan sejarah di dunia, diantaranya Basilika St. Petrus, Gunung Rushmore, London Eye dan lain sebagainya.[wid]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya