Berita

Bisnis

Indonesia Ditantang Bertahan di Perekonomian Dunia yang Tidak Pasti

SENIN, 21 APRIL 2014 | 13:35 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Di saat Indonesia sedang fokus pada persiapan menghadapi dua tantangan domestik sekaligus, yaitu jelang Lebaran dan Pilpres 9 Juli, kondisi perekonomian dunia masih penuh dengan ketidakpastian. 

Demikian disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Firmanzah, dikutip darti setkab.go.id. Ia menunjuk rilis terakhir dari pemerintah Tiongkok yang pada kuartal-I 2014 hanya tumbuh sebesar 7,4 persen.

Disebutkannya, tren pelemahan pertumbuhan ekonomi ini juga akan dialami oleh negara emerging lainnya seperti Rusia, India, Brasil dan Meksiko. Sementara, sejumlah negara di Eropa dan Amerika Serikat menunjukkan tren sebaliknya dan diproyeksikan dapat tumbuh lebih baik pada tahun ini.


Dari sisi pasar keuangan dunia, menurut Firmanzah, kebijakan The Fed (bank sentral Amerika Serikat) terkait beberapa isu seperti pengurangan stimulus moneter dan penaikan suku bunga perlu terus dimonitor agar risiko capital-outflow dapat dimitigasi secara baik.

Sebagai negara yang semakin terintegrasi dengan perekonomian dunia, lanjut Firmanzah, Indonesia ditantang untuk terus mampu menguatkan fundamental perekonomiannya.

Selama ini, lanjut Firmanzah, Indonesia dianggap mampu melewati sejumlah krisis ekonomi dunia dari lonjakan harga minyak mentah dunia 2005 dan 2008, krisis Suprime-Mortgage, krisis utang Eropa dan krisis keuangan dunia akibat isu tapering-off quantitative-easing III di Amerika Serikat sepanjang semester-II 2013.

Firmanzah optimis Indonesia mampu melewati ketiga tantangan itu sepanjang para pihak terkait memiliki kewaspadaan serta kecepatan dalam melakukan policy-responses. [ald] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya