Berita

foto:tempo

Nusantara

Khawatir Jadi Sasaran Amuk Warga, Penghuni Asrama Polsek Biau Diungsikan

MINGGU, 20 APRIL 2014 | 12:31 WIB | LAPORAN:

Untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan pasca bentrokan warga dengan aparat polisi, penghuni asrama Polsek Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, diungsikan ke tempat lebih aman.

Kepala Polres Buol AKBP Ferdinand Maksi Pasule menyebutkan, ada sekitar 20 kepala keluarga yang menghuni asrama Polsek Biau. Sebagian besar penghuni adalah perempuan dan anak-anak.

"Sebagian besar mereka ada yang wanita dan anak-anak mengalami ketakutan melihat masa yang beringas. Kasihan mereka jadi harus diungsikan," jelas AKBP Ferdinan.


Menurut AKBP Ferdinan, proses pengungsian  dilakukan secara bertahap sejak Sabtu malam (19/4). Sampai situasi dinyatakan benar-benar kondusif, penghuni asrama tetap diungsikan dulu.

Dia mengatakan, di sekitar Polsek Biau saat ini masih terdapat kerumunan warga dan sejumlah polisi juga masih bersiaga.

Diberitakan sebelumnya, bentrokan berawal kekalahan tim sepak bola Persbul Buol ketika menjamu lawan tandingnya, tim sepak bola Banyuwangi dalam Divisi II Liga Indonesia dengan skor 1-2, Sabtu (19/4) sore di Stadion Buol. Akibat kekalahan itu, sebagian pendukung Persbul Buol kemudian meluapkan kekecewaan dengan melempari dan merusak sejumlah barang di sekitar stadion.

Melihat amukan masa semakin beringas, aparat polisi yang berada di TKP berupaya menenangkan warga dan memberi peringatan beberapa tembakan, namun tak jua digubris. Amukan ratusan massa kian menjadi dan berbuntut pengrusakan Markas Polsek Biau. karena marah mendengar dua rekannya terluka saat polisi mengamankan keributan.  

Massa melempari kantor polisi dengan batu dan bom molotov yang mengakibatkan sejumlah polisi terluka, termasuk Kapolres Buol.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya