Berita

foto:puspen tni

Pertahanan

Panglima TNI Instruksikan Prajurit Tidak Ragu-ragu

KAMIS, 17 APRIL 2014 | 11:09 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI, Jenderal Moeldoko menginstruksikan prajuritnya untuk tidak ragu-ragu dalam mengantisipasi kecenderungan perkembangan situasi bagi jalannya demokrasi.

Prajurit TNI sama sekali tidak menginginkan adanya kelompok-kelompok tertentu, yang berupaya mengganggu stabilitas serta mengancam keamanan bangsa dan negara. TNI juga bertekad kuat dengan segala resiko apapun untuk mengambil langkah-langkah tegas di dalam mengawal demokrasi, mengamankan bangsa dan negara.
 

Hal itu ditegaskan Moeldoko dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Marsda TNI Bambang Samoedra selaku Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Apel Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (17/4).
 
Lebih lanjut Moeldoko menyatakan bahwa dalam konteks mengamankan jalannya Pemilu, TNI telah mengerahkan kekuatan 35.029 personil, yang berada pada posisi siaga penuh hingga berakhirnya tahapan Pemilu 2014. Kepada seluruh pimpinan satuan di jajaran TNI, Jenderal Moeldoko meminta untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas pengamanan Pemilu Legislatif dalam rangka penyempurnaan tugas pada tahapan Pemilu berikutnya.

"Pedomani kebijakan format pengerahan kekuatan dalam tugas tersebut, serta patuhi prinsip penugasan yang bersifat penebalan, prinsip tidak ada pembagian sektor dan prinsip tidak kontak langsung," jelas Moeldoko.

"Hal ini harus menjadi atensi, karena dinamika yang akan berkembang dipastikan berbeda dengan dinamika Pemilu Legislatif," imbuhnya.

Ia juga menekankan kepada seluruh prajurit untuk tetap pada komitmen netralitas TNI.

"Kepada seluruh prajurit, komando kendali TNI sepenuhnya berada di tangan Panglima TNI, sehingga tidak ada prajurit TNI yang blok-blokan terhadap aliran-aliran politik apapun," kata Moeldoko kembali menegaskan.[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

CPO Melimpah, Aceh Berpeluang Punya Pabrik Minyak Goreng Sendiri

Minggu, 13 Oktober 2024 | 05:46

Tim Gakkumdu Banyuwangi Kerja Keras Periksa Dugaan Money Politics

Minggu, 13 Oktober 2024 | 05:12

Angin Segar KEK Batang Dongkrak Ekonomi Jateng

Minggu, 13 Oktober 2024 | 04:34

KKP Buka 30 Gerai Perizinan Usaha Perikanan Tangkap

Minggu, 13 Oktober 2024 | 04:14

Cek RS IKN

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:53

Genjot Cuan Lewat Modeling Budidaya Lobster di Batam

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:23

UU Ciptaker Hambat Kemandirian Industri Pertahanan

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:03

KKP Klaim Keberhasilan Kelola Hasil Sedimentasi Laut di Morodemak

Minggu, 13 Oktober 2024 | 02:52

Telkom DigiUP 2024 Sarana Pelajar Kembangkan Talenta Digital

Minggu, 13 Oktober 2024 | 02:29

Warning! Anggaran Pertahanan Era Jokowi Terus Menurun

Minggu, 13 Oktober 2024 | 01:56

Selengkapnya