Berita

jusuf kalla/net

Politik

Menduetkan Jokowi-JK, Menghambat Program Kerakyatan

SELASA, 15 APRIL 2014 | 14:53 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Usulan dari Partai Nasdem untuk menduetkan Joko Widodo dengan Jusuf Kalla dianggap sebagai usulan yang tidak cerdas. Dikhawatirkan, Jusuf Kalla (JK) justru akan mempersulit program-program pro rakyat yang didengungkan Jokowi.

Pengamat politik dari Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), Lukman Hakim, mengatakan, sebetulnya tidak banyak prestasi "kerakyatan" JK ketika menjabat Wakil Presiden di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid I.

"Hanya perundingan damai dengan GAM saja yang berhasil ditanganinya. Selain itu tidak ada," kata Lukman kepada wartawan, Selasa (15/4).


Selama menjadi Wapres, Jusuf Kalla tidak pernah mendorong kebijakan ekonomi pro rakyat.

"Saat dia jadi Wapres, subsidi minyak tanah dihapus dan digantikan gas elpiji yang sekarang harganya justru naik terus," tegasnya.

Menurut dia, yang dibutuhkan Jokowi adalah pendamping yang pro rakyat. Kriteria lainnya adalah bersih dari kasus korupsi dan punya jaringan internasional yang luas.

Persoalan lainnya adalah usia JK yang sudah terlalu tua di atas 70 tahun. Selama ini Jokowi dikenal sebagai pribadi yang santun terhadap orang yang lebih tua dari dirinya.

"Kalau Wapres tidak mau diatur oleh Presiden hanya gara-gara usianya lebih tua atau merasa lebih senior, negara ini bisa repot," pungkasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya