Berita

Politik

Galang Partai Islam, Demokrat Tepat Capreskan Anies Baswedan

SABTU, 12 APRIL 2014 | 17:26 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Dengan modal perolehan suara legislatif sekitar 10 persen, Partai Demokrat dituntut untuk percaya diri memimpin koalisi dan memajukan pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden.

"Partai Demokrat dapat menggalang partai politik papan tengah, khususnya partai politik berbasis massa Islam yaitu PKB, PAN, PPP, dan PKS, untuk membangun poros baru," ujar Ketua Umum Ormas Barisan Nusantara, Lukman Hakim Hassan, dalam siaran persnya (Sabtu, 12/4).

Menurut Lukman, Partai Demokrat tidak perlu berkecil hati melihat perkiraan perolehan suara legislatif. Perolehan suara legislatif sebesar 10 persen tidak buruk, karena tidak ada pemenang mutlak dan suara tersebar merata pada 10 partai.


"Partai Demokrat tidak boleh menurunkan target dengan mengejar posisi Wapres. Partai Demokrat dapat belajar dari Pilpres 2004, meski suara Demokrat saat itu hanya 7,5 persen, namun faktanya SBY-JK dapat memenangkan Pilpres 2004," tambahnya.

Dalam Pemilu Presiden, keberadaan figur calon Presiden dan calon Wakil Presiden lebih menentukan daripada Partai Politik. Jika Partai Demokrat dan koalisi yang terbangun nanti dapat memilih figur yang tepat untuk diajukan sebagai pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden, maka kesuksesan Partai Demokrat dan koalisinya pada Pemilu Presiden tahun 2004 akan dapat terulang.

"Anies Baswedan adalah figur yang tepat untuk diajukan Partai Demokrat sebagai capres. Anies adalah sosok muda yang membawa unsur kebaruan, punya gagasan-gagasan segar, integritas yang teruji, dan tidak memiliki beban masalah di masa lalu," ujarnya.
 
Untuk calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Anies, tambahnya, koalisi dapat memunculkan nama Mahfud MD, Hatta Rajasa, atau Ahmad Heryawan. Menurut Lukman, ketiga tokoh tersebut juga memiliki kualitas personal yang baik, serta memiliki basis pendukung. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya