Berita

Hukum

AKILGATE

Jaksa dan Hakim Kompak Meragukan Kesaksian Mantan Ketua KPU Sumut

JUMAT, 11 APRIL 2014 | 02:01 WIB | LAPORAN:

. Jaksa KPK meragukan kesaksian mantan Ketua KPU Sumatera Utara Irham Buana Nasution soal pengiriman uang Rp 550 juta ke terdakwa Akil Mochtar melalui rekening CV Ratu Samagat sebagai investasi dirinya dalam bisnis kelapa sawit.

Kecurigaan Jaksa menguat saat Irham mengaku kembali menyetor Rp 300 juta ke rekening CV Ratu Samagat. Sebab, awalnya Irham mengaku hanya mengirimkan uang sekali ke Akil sebesar Rp 250 juta yang juga dikirim ke rekening yang sama.

"Gaji saudara sebagai Ketua KPU berapa? kok bisa ‎mengirimkan uang Rp 550 juta," tanya Jaksa Antonius dalam sidang lanjutan Terdakwa Akil Mochtar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/4) malam.


"Gaji pokok saya 6,5 juta. Tapi sebulan saya terima bersihnya 8 juta," jawab Irham.

Hakim Soewidya juga ragu dengan pengakuan Irham yang kini mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Golkar bahwa dirinya tidak memiliki uang sehingga pertama hanya mengirim sebagian saja. Tapi, kenyataannya Irham malah mengirimkan kembali uang sebesar Rp300 juta hanya selang dua minggu setelah pengiriman pertama. Dua pengiriman uang itu dilakukan sekitar tahun 2010.

Saat ditanyakan darimana asal uang-uang itu, Irham ngeles mendapatkan uang dari usaha milik istrinya dan keluarga istrinya.

"Dari usaha-usaha saya dan istri. Dari usaha keluarga istri saya juga pak," elak Irham.

Sama seperti pengiriman pertama, Irham mengaku uang Rp300 juta juga dikirim via transfer. Tapi, di penyerahan kedua ini, Irham mengaku sempat menelpon Akil karena pengiriman uang sempat ditolak oleh teller bank karena ternyata nomor rekening tersebut atas nama CV Ratu Samagat.

"Saya telepon, yang Akil terangkan CV itu bergerak di bidang sawit‎," terang dia.

Sementara itu, istri Irham, Khalijah Lubis membenarkan keterangan yang disampaikan suaminya. Dia bilang, pernah melakukan pengiriman sebesar Rp300 juta. Dia juga jelaskan uang tunai itu didapatkannya dari hasil usaha perkebunan karet yang dimiliki olehnya dan keluarganya.

"Kebetulan waktu itu ada uang hasil dari kebun karet," tandas wanita berhijab itu di tempat yang sama.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya