Berita

jenderal moeldoko/net

Pertahanan

Kuatkan SDM, Panglima Bidik Remunerasi 60 Persen

KAMIS, 10 APRIL 2014 | 18:13 WIB | LAPORAN:

Berkomitmen membangun sumber daya manusia yang handal, Mabes TNI terus mengupayakan remunerasi untuk prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan TNI. Panglima TNI Jendral Moeldoko berharap remunerasi dapat mencapai 70 persen.  

Dikatakan Panglima saat ini remunerasi diberikan baru berkisar 37 persen. Itu disampaikannya usai menghadiri serah terima jabatan Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut (Kalakhar Bakoramla) di kantor Bakorkamla, Jakarta, Kamis (10/4).

Panglima mengungkapkan, saat ini pihaknya telah berhasil menaikkan uang makan prajurit.

"Kemarin, saya sudah menaikan uang prajurit dalam operasi, dari Rp 30 ribu naik menjadi Rp 60 ribu," ujar Panglima.

Disinggung mengenai pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), Panglima memastikan akan terealisasi pada bulan Juli. Kogamwilhan hanya dibentuk pada tingkatan komando.

"Kogabwilhan hanya komandonya yang kita bentuk. Manusianya, alutsistanya gabungan dari Kodam-Kodam, Lanal dan lainnya. Dia hanya unsur komando untuk operasi yang selama ini di bawah langsung Panglima TNI," papar Panglima.

"Ini komando operasinya langsung di bawah Panglima Kogabwilhan. Panglima mendistribusikan ke tiga panglima ini. Di wilayah 1 dia bisa langsung koordinasikan darat, laut dan udara," imbuh Moeldoko.

Sementara mengenai Komando Teritorial (Koter), Panglima memastikan akan ada penambahan baik infastruktur seperti kantor ataupun personel. Dalam kesempatan yang sama Panglima meyakinkan TNI saat ini terus melakukan pembaharuan terkait dengan kultur. [ald]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

CPO Melimpah, Aceh Berpeluang Punya Pabrik Minyak Goreng Sendiri

Minggu, 13 Oktober 2024 | 05:46

Tim Gakkumdu Banyuwangi Kerja Keras Periksa Dugaan Money Politics

Minggu, 13 Oktober 2024 | 05:12

Angin Segar KEK Batang Dongkrak Ekonomi Jateng

Minggu, 13 Oktober 2024 | 04:34

KKP Buka 30 Gerai Perizinan Usaha Perikanan Tangkap

Minggu, 13 Oktober 2024 | 04:14

Cek RS IKN

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:53

Genjot Cuan Lewat Modeling Budidaya Lobster di Batam

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:23

UU Ciptaker Hambat Kemandirian Industri Pertahanan

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:03

KKP Klaim Keberhasilan Kelola Hasil Sedimentasi Laut di Morodemak

Minggu, 13 Oktober 2024 | 02:52

Telkom DigiUP 2024 Sarana Pelajar Kembangkan Talenta Digital

Minggu, 13 Oktober 2024 | 02:29

Warning! Anggaran Pertahanan Era Jokowi Terus Menurun

Minggu, 13 Oktober 2024 | 01:56

Selengkapnya