Berita

gita wirjawan/net

Politik

Favorit Cawapres, Gita Tetap Hormati Konvensi

RABU, 09 APRIL 2014 | 17:50 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Peserta konvensi capres Partai Demokrat, Gita Wirjawan, enggan menanggapi predikat favorit dan potensial menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi).

Gita Wirjawan enggan jumawa. Ia lebih memilih fokus pada proses konvensi capres yang sebentar lagi memasuki babak final. Ia percaya, yang terbaik yang akhirnya akan menjadi pemenang.

"Saya sangat menghargai opini rakyat, saya sangat menghormati kalau disukai banyak orang, tapi saya juga sangat menghargai proses konvensi," kata Gita saat di temui usai mencoblos di TPS 005, RW03, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (8/4).


Adalah dua lembaga riset politik, Indo Strategi dan Survei Nusantara Network yang menilai Gita selaku tokoh muda paling ideal untuk menjadi cawapres bagi Jokowi.

Indo Strategi menilai Gita adalah sosok paling potensial yang memenuhi kriteria yang ada. Muda, memiliki jaringan internasional yang luas serta memahami masalah kebangsaan.  Jika Jokowi adalah solidarity maker, maka Gita adalah seorang professional yang layak mendamping Jokowi.

Sedangkan Survei Nusantara Network menilai Gita adalah tokoh terfavorit bersama Jusuf Kalla yang sering dibicarakan dalam diskusi di 15 kota besar, pemberitaan 10 media massa paling berpengaruh, serta jejaring sosial. Keduanya dinilai sosok paling pas untuk jadi cawapres, baik untuk capres asal Gerindra, Prabowo Subianto maupun Jokowi.

Mei nanti, capres dari partai berlambang mercy itu akan diumumkan. Menunggu hasil akhir itu, Gita mengaku tidak ada aktivitas khusus yang dilakukannya.

"Seperti biasa, ke daerah bertemu tokoh masyarakat untuk bertukar pikiran dan mengunjungi masyarakat langsung,” katanya.

Soal hasil konvensi, ia serahkan sepenuhnya kepada publik. Ia yakin, siapapun yang menang nanti dialah calon terbaik dari Demokrat.

"Kita berdoa saja," ujar dia. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya