Berita

muhammad as hikam/net

Politik

Prediksi Hikam: Hasil Pileg Terbagi Empat Kelompok, Pilpres Diikuti Tiga Pasangan

SELASA, 08 APRIL 2014 | 20:09 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Hasil Pemilihan Legislatif akan menentukan konfigurasi kekuatan politik dan sekaligus konstelasi perpolitikan nasional yang juga sangat mempengaruhi Pilpres pada 9 Juli.

Bukan itu saja. Hasil Pileg juga menentukan apakah DPR/DPD nanti akan mengalami perubahan konfigurasi kekuatan politik dan bagaimana dampaknya terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara lima tahun ke depan.

Demikian disampaikan pengamat politik senior, Muhammad AS Hikam. Kekuatan politik di DPR akan mempengaruhi kiprah pemerintahan Presiden dan Wapres baru. Doktor dari Universitas Honolulu itu menyampaikan kalkulasi politik setelah mengkaji berbagai hasil survei, pemberitaan media, ditambah dialog intensif dengan para sahabatnya di media sosial beberapa bulan terakhir.


Menurut dia, dari 12 parpol yang berlaga, maka akan terbagi menjadi empat kelompok. Pertama, Kelompok A atau papan atas (perolehan 15-24 persen atau lebih). Mereka adalah PDIP, Golkar, dan Gerindra.

Kedua, Kelompok B atau partai tengah (perolehan 5-14.9 persen) yang terdiri dari Demokrat, Hanura, PKB, dan PKS.

Ketiga, Kelompok C atau papan bawah (3,5-4,9 persen) yang terdiri dari PAN, Nasdem dan PPP.

Kelompok D atau tersingkir (tidak mencapai 3,5 persen) terdiri dari PKPI dan PBB.

Dengan demikian, lanjutnya, DPR-RI 2014-19 akan diisi 10 parpol, bertambah satu (Partai Nasdem) ketimbang periode sebelumnya.

"PDIP akan mampu mengusung capres sendiri, sedangkan Golkar dan Gerindra masih memerlukan dukungan partai papan tengah dan atau bawah," ungkap mantan Menteri Riset dan Teknologi RI itu.

Sedangkan implikasinya untuk Pilpres, menurut dia kemungkinan hanya ada tiga pasangan capres-cawapres dari tiga partai yang akan berkompetisi  yaitu Joko Widodo, Aburizal Bakrie, dan Prabowo Subianto.

"Apakah Pilpres akan satu atau dua putaran, sangat tergantung pada figur cawapres yang dipasang dan sampai sekarang belum diketahui," tegasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya