Berita

muhammad as hikam/net

Politik

AS Hikam: Dilaporkan Keluarga Gus Dur, PKB Imin Terancam Terpuruk Total

SELASA, 08 APRIL 2014 | 15:31 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Muhaimin Iskandar mungkin tak pernah menyangka akan dilaporkan keluarga dari pendiri PKB, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sehari sebelum Pemilu.

Tuduhannya adalah melanggar wasiat almarhum Gus Dur yang isinya larangan menggunakan foto dan gambar Almarhum untuk kepentingan PKB.

Pengamat politik senior, Muhammad AS Hikam, merasa tak yakin laporan tersebut akan disikapi maksimal oleh Bawaslu dan KPU.


"Terus terang, saya ragu. Bawaslu dan KPU cenderung akan bereaksi jika laporan-laporan yang masuk tentang pelanggaran kampanye dinilai memiliki magnitude politik yang besar," kata Hikam.

Menurut dia, laporan keluarga Gus Dur tidak masuk dalam kategori yang mendapat porsi besar di media massa. Meski demikian, jika berita tentang laporan keluarga Gus Dur marak di media dan menjadi trending topic di jejaring media sosial, bisa jadi ada pengaruh negatif bagi PKB Imin di wilayah basis NU yang masih setia pada Gus Dur.

"Siapa yang beruntung dari manuver ini? Tentu saja parpol-parpol saingan PKB Imin yang ingin mengambil suara kaum nahdliyyin yang berserakan saat ini. Termasuk dalam hal ini PPP, Gerindra, Golkar, PDIP, dan bahkan Hanura serta Partai Demokrat," urainya.

Apalagi, jika seandainya laporan ini direspons serius oleh Bawaslu, maka dampaknya akan membuat PKB Imin terpuruk total. Bisa-bisa perolehan suara pada 9 April akan lebih rendah dari berbagai prediksi survei yang cenderung memberi angka seputar atau bahkan di atas 5 persen.

"Inilah sebuah hadiah kejutan buat PKB Imin dan para pendukungnya. Kita lihat saja besok hasilnya," ucap dia. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya