Berita

Politik

Inilah Delapan Imbauan PDIP di H-2 Pemilu Legislatif

SENIN, 07 APRIL 2014 | 19:41 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Esensi pemilu sebagai wadah untuk mewujudkan kedaulatan rakyat akan bisa tercapai bila rakyat diberikan keleluasaan untuk menggunakan hak pilih secara merdeka, tanpa ada kecurangan, kekerasan, intimidasi maupun tekanan dari siapapun.

Namun demikian, PDI Perjuangan mencatat ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak menjelang hari pemungutan suara. PDI Perjuangan mengeluarkan beberapa imbauan, seperti yang disebarkan oleh Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo.

Pertama, mengimbau KPU sebagai penyelenggara pemilu untuk menjamin setiap warga negara yang memiliki hak pilih mendapat hak konstitusionalnya. Hal ini penting ditegaskan karena di beberapa daerah muncul kekawatiran terhadap ketidakasiapan penyelenggara pemilu.


Ada beberapa potensi masalah yang muncul terkait dengan penyelenggaraan pemungutan suara, mulai dari surat  suara yang belum terdistribusikan keTPS-TPS, tidak siapnya tempat pemungutan suara (TPS), tertukarnya surat suara, ketersediaan surat suara cadangan terutama bagi pemilih yang tidak masuk dalam daftar pemilih, sampai pada keamanan kotak suara.

Kedua, PDIP mengimbau aparat keamanan untuk melakukan langkah-langkah antisipasitif terhadap meningkatnya tindak  kekerasan menjelang atau pasca hari pemungutan suara. Potensi kekerasan hadir dalam berbagai bentuk.

Ketiga, mengimbau aparat keamanan untuk menjalankan tugas dan tanggungjawab konstitusional dari negara dengan profesional dan tidak memihak. Sehingga, pemilu 2014 benar-benar  bisa berjalan secara jujur dan adil.

Empat, PDIP juga menyerukan Bawaslu dan masyarakat luas untuk meningkatkan langkah-langkah pengawasan terhadap potensi kecurangan yang terjadi menjelang pemungutan suara, terutama penggunaan politik uang dan intimidasi kepada pemilih. Dan, menyerukan pada semua pemilih untuk mengawal proses  pemungutan dan penghitungan suara di setiap TPS, rekapitulasi suara di tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten.   

Kelima, mengimbau KPU untuk menjamin keamanaan dari Sistem Teknologi Informasi yang digunakan selama proses perhitungan suara sehingga setiap suara rakyat yang telah diberikan dalam pemilu, tidak hilang begitu saja dan bisa dimanipulasi untuk kepentingan peningkatan suara satu kekuatan politik tertentu.

Enam, mengimbau kalangan media massa untuk memberikan pendidikan politik yang baik pada rakyat dengan pemberitaan yang edukatif dan berimbang. Dengan cara itu, media massa akan menjadi bagian dari upaya bersama mencerdaskan kehidupan bangsa.

Ketujuh, mengimbau lembaga-lembaga survei untuk membuktikan  kredibilitas dengan bersikap obyektif, transparan dan bertanggungjawab kepada publik baik dari sisi metodologi maupun sumber dana.

Terakhir, kedelapan, PDI Perjuangan berharap pemilih bersedia menggunakan hak pilihnya dan tidak bersikap golput dalam Pemilu 2014. Selain itu, PDI Perjuangan mengajak para pemilih menjaga pemilu bersih dari kecurangan dengan mengawasi TPS-TPS.

"Bagi PDIP, pemilu tahun 2014 merupakan tahun penentuan untuk untuk bisa mewujudkan cita-cita sebagai sebuah bangsa yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian Indonesia," tutupnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya