Berita

net

Hukum

"Paket Ikan Asin" Bupati Empat Lawang Diantar Langsung ke Rumah Akil

SENIN, 07 APRIL 2014 | 17:24 WIB | LAPORAN:

Supir pribadi sekaligus asisten Muhtar Ependi, Miko Fandi, menceritakan pemberian uang Rp10 miliar ke bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar. Uang yang berasal dari Bupati Empat Lawang, Budi Antoni Aljufri, itu diantarkan langsung bersama Muhtar ke kediaman Akil kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan.

"Saya disuruh antar paket ikan asin. Bulan puasa waktu itu. Saya berdua dengan Pak Muhtar," kata Miko saat bersaksi untuk Akil Mochtar dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (7/4).

Dia menceritakan, sebelum mengantarkan uang tersebut ke Akil Mochtar, dia dan Muhtar juga pernah bertemu dua kali dengan Budi Antoni. Pertama kali di Soto Senayan kawasan Mall Of Indonesia (MOI) Kelapa Gading. Seminggu setelahnya, Miko dan Muhtar kembali menemui Budi di Restoran Pisang Ijo, Jalan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara.


"Saya mengetahui Pak Budi ngobrol-ngobrol minta tolong sama Pak Muhtar masalah penghitungan suara. Beliau (Budi) bilang dizolimi, minta tolong ke Pak Muhtar," terang dia.

Setelah pertemuan, menjelang tengah malam Miko diminta Muhtar mengantarkannya ke kawasan Kota dan berhenti di kantor Bank BPD Kalimantan Barat. Muhtar langsung masuk ke dalam kantor bank. Setelah beberapa saat kemudian, Muhtar keluar didampingi seseorang mengenakan peci hitam.

"Saya diminta naikin dua dus (ke dalam mobil)," terang dia.

Dia menegaskan, dua dus inilah yang kemudian oleh Muhtar disebut paket 'Ikan Asin' yang diantarkan ke rumah dinas Akil Mochtar di Widya Chandra.

Saat mengantar uang, jelas Miko, dia diminta menurunkan dua kardus berukuran sedang yang dibantu oleh sopir Akil Mochtar, Ade Daryono. Dua kardus itu diterima oleh Daryono dan dibawa masuk ke dalam rumah lewat pintu garasi. Akil saat itu tak terlihat. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya