. Pertarungan bakal capres sampai saat ini masih berada di seputar dua nama, Prabowo Subianto (Partai Gerindra) dan Joko Widodo alias Jokowi (PDI Perjuangan).
Menurut wartawan senior, Zainal Bintang, sangat menarik untuk menyorot sisi lain pergulatan tentang Capres dan Cawapres 2014, di luar sosok Jokowi.
Menurut dia, cawapres untuk Prabowo Subianto tidak mesti berasal dari parpol. Jika Prabowo berhasil memilih cawapres yang mumpuni di bidang ekonomi, baik mikro maupun makro; baik domestik (nasional) maupun internasional (global), maka perolehan suara Gerindra pada Pilpres akan melejit.
Artinya, lajut Zainal, Gerindra harus bisa berkoalisi dengan parpol kecil 2-3 parpol untuk mendapat suara di atas 20 persen (Presidential Threshold). Dengan catatan Ketum parpol kecil yang diajak berkoalisi tahu diri untuk tidak ngotot jadi cawapres.
Para Ketum parpol kecil yang berkoalisi dengan Gerindra harus berpikiran sebagai negarawan yang punya idealisme dan nasionalisme, untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia yang berdaulat. Mereka jangan berpikir pragmatis sebagai politisi yang cuma berburu kekuasaan.
"Prabowo bersama dua atau tiga Ketum parpol koalisi harus bisa bersepakat mengambil figur Wapres dari kalangan ekonom profesional yang sudah dikenal track record sebagai sosok pro ekonomi kerakyatan; berpengalaman di pemerintahan dan punya lobi dan jaringan dan akses pada lembaga-lembaga ekonomi di level internasional," terang Zainal Bintang kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu malam (6/4).
Terkait kriteria itu, Zainal Bintang menyebut nama ekonom Rizal Ramli yang punya nasionalisme tinggi, berintegritas, pro ekonomi kerakyatan, anti neoliberalisme, mantan menteri ekonomi dan kepala Bulog yang sukses di era Gus Dur. Sekarang, Rizal adalah salah seorang penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa Bangsa.
"Obsesi Prabowo kalau dia jadi RI-1 adalah memulihkan secepatnya ekonomi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi yang disegani di dunia internasional. Kalau mau sukses, Prabowo harus merangkul RR (Rizal Ramli)," tandas Bintang yang juga dikenal sebagai politisi senior.
[ald]