Berita

Hukum

Akil Mochtar Ngotot Tagih Duit Sisa ke Bupati Buton

KAMIS, 03 APRIL 2014 | 21:36 WIB | LAPORAN:

Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar tak puas hanya diberi Rp 1 miliar oleh Samsu Umar Abdul Samiun, Bupati Buton Periode 2012-2017. Akil menagih uang Rp 5 miliar yang dijanjikan dari Samsu.

Permintaan itu disampaikan pasca sidang penolakan gugatan yang diajukan pasangan lawan Samsu, yakni Agus Feisal Hidayat-Yaudu Salam Aji diputus oleh MK.

"Setelah 1 minggu putusan dibacakan, saya terima sms. Isinya, kapan anda selesaikan sisanya," kata Samsu saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Akil Mochtar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (3/4).


Nada sms Akil terkesan mengancam. Kata Samsu, Akil di dalam sms itu bilang, kalau tak diselesaikan sisa uangnya, maka dia dipastikan akan bertemunya kembali di MK.‎ Samsu bingung, akhirnya dia menunjukkan sms itu kepada salah seorang ajudannya. Saat itu, meski belum terpilih kepolisian setempat sudah menugaskan anggota untuk mendampingi calon bupati dan wakil bupati.

"‎(Sms-nya) sekitar 24 Juli 2012. Jarak satu minggu setelah putusan dibacakan. Saya perlihatkan pada ajudan saya, Yus. Dia sampaikan, benar atau tidaknya dari Akil, tetap jangan lakukan itu," kenang Samsu.

Tak sampai disitu, setelah pelantikannya 18 Agustus 2012 lalu, Samsu mengaku menerima lagi SMS. Isinya, kurang lebih sama. Karena merasa terganggu, Samsu akhirnya memilih ganti nomor dan tidak ada lagi komunikasi.

"Tidak (konfirmasi), karena saya secara langsung tidak pernah ketemu Pak Akil untuk bahas hal-hal seperti itu," jelas dia ditanya mengapa tak melakukan konfirmasi langsung ke Akil Mochtar.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya