Berita

Hukum

KPK Periksa Lima Perusahaan Swasta Terkait Pengadaan Alkes Banten

KAMIS, 03 APRIL 2014 | 16:35 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil lima perusahaan swasta yang bergerak bidang kesehatan hari ini (Kamis, 3/4).

Kelima perusahaan itu merupakan rekanan dalam pengadaan alat kesehatan (alkes) di Provinsi Banten.

Pemanggilan dilakukan pada pewakilan masing-masing perusahaan untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi. Mereka diduga mengetahui informasi perihal kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana alat kesehatan di Provinsi Banten.


Kelima orang dari masing-masing perusahaan ini adalah Direktur Utama PT Karsa Mandiri Alkesindo Lasino, Medika Merry Oktarina dari PT Indofarma Global, Irian Purwanto dari PT Midtek, Donnianus Robby dari Marketing PT Matesu Abdi, serta Vengky dari PT Mega Pratama Medicalindo.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha menjelaskan bahwa pemanggilan itu dilakukan untuk membongkar lebih jauh kasus korupsi pengadaan sarana dan prasarana alkes di Provinsi Banten yang menjerat suami Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Tubagus Chaeri Wardana (TCW) dan mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (RAC).

"Dia (Lasino) diperiksa sebagai saksi untuk tersangka TCW. Merry dipanggail sebagai saksi untuk TCW, sementara Irian Purwanto, Donnianus Robby serta Vengky dipanggil sebagai saksi untuk tersangka RAC," kata Priharsa di gedung KPK, Jakarta Selatan.

KPK sebelumnya juga telah memeriksa sejumlah pihak yang juga berasal dari perusahan yang bergerak di bidang kesehatan tersebut. Namun Priharsa sendiri tak mengetahui keterkaitan sejumlah saksi yang diperiksa dengan korupsi alkes di lingkungan dinas kesehatan Banten tersebut.

"Yang pasti, mereka dipanggil guna melengkapi berkas penyidikan," tandasnya. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya