Berita

Anak Bangsa Ingin Membersihkan Monas!

SELASA, 01 APRIL 2014 | 22:49 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Federasi Olahraga Aksi Seluruh Indonesia (Foraksi) siap menggelar aksi membersihkan Monumen Nasional (Monas) dengan cara-cara yang profesional dan hasilnya dijamin lebih baik daripada sebelumnya.  

Sejak Monas berdiri tahun 1961, dan dibuka untuk umum tahun 1975, baru pernah sekali dibersihkan tahun 1992 oleh Karcher, perusahaan dari Jerman.  

Hal ini ditegaskan oleh Direktur Utama Indorope, Revilino, yang menjadi penggagas untuk pembersihan Monas. Menurut Revi, niat ini sudah ada sejak tahun 2010 lalu bertepatan dengan 50 tahun berdirinya Monas terhitung sejak batu pertama dicanangkan. Dan sepanjang empat tahun ini, Revi tidak pernah berhenti untuk mewujudkan niatnya tersebut. Hanya saja, jalur birokrasi yang dilaluinya tidak pernah berhasil menembus petinggi Monas, apalagi petinggi di DKI Jakarta.  


Foraksi adalah sebuah konsorsium organisasi pemuda yang bergerak dalam olahraga aksi (extreme). Dalam hal pembersihan Monas, Foraksi bekerjasama dengan Indorope, sebuah perusahaan yang bergerak khusus dalam bidang Rope Access Services and Trainings.

Pembersihan akan dilakukan dengan metode rope access (akses tali), yaitu sebuah metode atau sistem bekerja di ketinggian dengan menggunakan tali sebagai alat bantu utamanya. Sistem bekerja ini sudah berlaku secara internasional, dan dalam skala nasional sudah menjadi standar dengan ditetapkannya SK No 45 DJPPK3 mengenai Bekerja di Ketinggian dengan Sistem Akses Tali (Rope Access). Metode ini sebelumnya juga sudah digunakan untuk membersihkan monumen-monumen dan bangunan bersejarah lainnya di dunia.

"Tidak hanya melakukan pembersihan, namun kami juga melakukan coating pada marmer dan memperbaiki bagian-bagian yang rusak, sehingga pembersihan yang akan kami lakukan lebih baik dari pembersihan sebelumnya," terang Revi.

Pembersihan ini juga didukung oleh Asosiasi Pengusaha Klining Servis Indonesia (Apklindo) dan Asosiasi Rope Access Indonesia ( ARAI).

Acara ini juga nantinya akan dimeriahkan dengan atraksi olahraga aksi yang dihadirkan oleh anggota Foraksi. Sebuah kolaborasi berbagai aspek profesionalisme yang bersatu padu untuk mengembalikan citra bangsa.

Perihal rencana pelaksanaan kegiatan "Aksi Pemuda Indonesia Peduli Untuk Monas Bersih" ini sudah dilaporkan oleh Foraksi kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pada tanggal 21 Maret 2014.

Sayangnya, Wakil Gubernur tidak menemui perwakilan dari Foraksi. Tetapi pada saat yang bersamaan, ada pihak lain, yaitu perusahaan dari Jerman (Karcher) yang berencana membersihkan Monas dan sudah melakukan audiensi dengan Wagub.

"Apakah  anak muda Indonesia kembali hanya menjadi penonton dalam pembersihan Monas? Padahal itu hanya soal kesempatan saja," gugat Revi yang menyayangkan pihak Pemprov DKI justru lebih cenderung memihak perusahaan Jerman tersebut.   

Rencana Foraksi ini mendapat dukungan sepenuhnya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, sebagaimana disampaikan oleh Staf Khusus Menpora,  Heru Nugroho. Kemenpora mengupayakan dana dari PT. Semen Indonesia yang sudah berkomitmen untuk membantu melalui dana CSR.  PT. Semen Indonesia memang mempunyai hubungan historis dengan Monas.

"Jadi kami sama sekali tidak tidak menggunakan dana APBN," tegas Heru, yang sekaligus menjadi Team Leader kegiatan ini.[dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya